Reporter: Djumyati Partawidjaja | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Kehebohan Panama Papers yang mengungkapkan keterlibatan nama-nama pemimpin dunia, selebriti, dan para pengusaha besar di banyak negara masih terus berlanjut. Hasil investigasi The International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) dari bocoran Mossack Fonseca firma hukum asal Panama, terus bergulir.
Dampaknya pun mulai terlihat, masyarakat di beberapa negara mendesak pemimpin negaranya untuk lebih transparan. Presiden Islandia bahkan sudah menyatakan untuk mengundurkan diri.
Nama-nama pejabat dan pengusaha di Indonesia pun terus bermunculan. Seperti dikutip dari Tempo, ada pemilik group Lippo James Riady dan John Riady yang mendirikan Golden Walk Enterprise Ltd dan Phoenix Pacific Enterprise Ltd di British Virgin Islands. Ada juga Franciscus Welirang salah satu Direktur Indofood Sukses Makmur tercatat sebagai salah satu klien Mossack Foncesa.
Selain itu ada juga nama Sandiaga Uno, pebisnis terkemuka yang mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta, tercatat memiliki 3 perusahaan offshore di British Virgin Islands. Sandiaga memiliki Aldia Enterprises Ltd, Attica Finance Ltd, dan Ocean Blue Global Holdings Ltd.
Ada juga nama-nama yang selama ini memang dicari penegak hukum, yaitu pengusaha minyak Muhammad Riza Chalid dan pengusaha properti Djoko S. Tjandra.
Selain nama-nama yang resmi dirilis oleh tim ICIJ di Indonesia itu, beberapa media juga menerbitkan daftar panjang berisi 2.961 nama orang-orang Indonesia yang dikatakan terlibat dalam Panama Papers.