kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Siaga III, Gunung Merapi akan meletus dalam waktu dekat


Kamis, 05 November 2020 / 18:33 WIB
Siaga III, Gunung Merapi akan meletus dalam waktu dekat
ILUSTRASI. Siaga III, Gunung Merapi akan meletus dalam waktu dekat. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/wsj.


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Prediksi Gunung Merapi akan meletus dalam waktu dekat bakal menjadi nyata. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BBPTKG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meningkatkan status aktivitas  Gunung Merapi dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III).

Berdasarkan keterangan resmi Kementerian ESDM, status Siaga Gunung Merapi berlaku mulai 5 November 2020 pukul 12.00 WIB. Asal tahu saja, level status Gunung Merapi ada 4, level I adalah Aktiv Normal, sedangkan level IV status Awas yang paling mungkin terjadinya erupsi atau Gunung Merapi akan meletus.

Perubahan status aktivitas Gunung Merapi ini berdasarkan evaluasi data pemantauan BPPTKG. Sejak Oktober 2020, status kegempaan Gunung Merapi terpantau meningkat semakin intensif. Pada 4 November 2020, secara rerata tercatat terjadi sebanyak 29 kali gempa vulkanik dangkal per hari, guguran 57 kali per hari, hembusan 64 kali per hari.

Kondisi data pemantauan di atas sudah melampaui kondisi saat menjelang munculnya kubah lava, 26 April 2006 lalu. Tetapi masih lebih rendah jika dibandingkan kondisi sebelum erupsi tahun 2020.

Baca juga: Daftar potongan harga mobil baru November 2020, Avanza, Livina, Xpander dll

Sebelumnya, BPPTKG Yogyakarta memprediksi Gunung Merapi akan meletus lagi dalam waktu dekat. Gunung Merapi memang salah satu gunung berapi teraktiv di Indonesia yang sering meletus.

BPPTKG menyebut erupsi Gunung Merapi selanjutnya semakin dekat. Pernyataan itu dilontarkan berdasarkan pengamatan aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang meningkat secara kegempaan dan deformasi atau perubahan bentuk gunung.

Pada saat itu, secara rata-rata, setiap hari terjadi enam kali gempa gempa dangkal, 23 kali gempa dangkal, dan deformasi sebesar 2 sentimeter. Namun, letusan Gunung Merapi dalam waktu dekat diperkirakan tidak sebesar yang terjadi pada 2010.

Sebagai informasi, Gunung Merapi meletus mulai November hingga Desember 2010. Lebih dari 300.000 orang mengungsi dan sedikitnya 353 orang tewas akibat Gunung Merapi Meletus.

Selanjutnya: November, potongan harga motor sport 250 cc tembus Rp 10 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×