kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.319   -54,00   -0,33%
  • IDX 7.158   84,64   1,20%
  • KOMPAS100 1.054   15,08   1,45%
  • LQ45 829   11,70   1,43%
  • ISSI 213   1,32   0,62%
  • IDX30 429   7,68   1,82%
  • IDXHIDIV20 515   8,93   1,77%
  • IDX80 120   1,38   1,17%
  • IDXV30 122   0,92   0,76%
  • IDXQ30 141   2,22   1,60%

Setiap malam, SBY pantau isu kebijakan The Fed


Rabu, 30 April 2014 / 15:42 WIB
Setiap malam, SBY pantau isu kebijakan The Fed
Saham-Saham yang Banyak Ditadah Asing di Tengah Koreksi IHSG, Selasa (6/12)


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Salah satu tantangan yang dihadapi perekonomian Indonesia adalah gejolak ekonomi global. Terkait hal tersebut, presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan semua pihak, termasuk pemerintahan yang akan datang untuk menyusun kebijakan fiskal yang tepat.

Presiden mengaku, dirinya selalu menyimak perkembangan ekonomi dunia, terutama yang terjadi di Amerika Serikat (AS). Menurutnya, kebijakan ekonomi AS, terutama yang dikeluarkan Bank Sentralnya, The Federal Reserve (The Fed) memiliki dampak signifikan terhadap Indonesia.

SBY mengaku hampir setiap malam menyimak perkembangan The Fed melalui televisi. Itu dilakukan supaya pemerintah lebih memahami apa yang sedang terjadi di negara lain, serta apa dampaknya bagi Indonesia.

"Jangan kira ekonomi global itu manis, jika terjadi sesuatu bisa menimbulkan krisis," kata SBY, Rabu (30/4) di Jakarta.

Salah satunya ketika The Fed mengumumkan akan mengubah kebijakan stimulusnya, alias quantitative easing di negara berkembaang. Pasar saham dalam negeri langsung anjlok.

Oleh sebab itu, ia meminta pemerintah yang akan datang bersama dengan Bank Indonesia (BI) menyusun kebijakan fiskal yang tepat. Kebijakan apa yang akan dikeluarkan The Fed di masa yang akan datang harus diantisipasi dengan tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×