kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Setiap 15 menit 200 motor keluar dari Sukabumi


Minggu, 03 Agustus 2014 / 13:27 WIB
Setiap 15 menit 200 motor keluar dari Sukabumi
ILUSTRASI. The Menu dibintangi Anya Taylor-Joy, dan beberapa judul film lainnya yang memiliki tema chef pada ceritanya ini wajib ditonton bagi penggemar kuliner.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

SUKABUMI. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mencatat, rata-rata 200 sepeda motor keluar dari Sukabumi setiap 15 menit menuju arah Bogor atau Jagorawi.

"Puncak arus balik Lebaran ini kendaraan yang keluar dari Sukabumi arah Bogor melonjak. Mayoritas kendaraan yang melalui jalur utama mudik Sukabumi ini adalah sepeda motor," kata Kepala Seksi Pengendalian Operasi Dishubkominfo Asep Sumantri, Minggu (3/8), seperti dikutip Antara.

Menurut Asep, padatnya kendaraan menuju arah Bogor ini karena berbaurnya kendaraan wisatawan yang baru pulang dari objek wisata di Sukabumi dengan kendaraan pemudik. Kondisi itu ditambah warga yang sudah melakukan aktifitas seperti biasa setelah libur Lebaran seperti pergi ke pasar atau tempat lainnya.

Meski demikian, dari pantauan pihaknya di sepanjang jalur utama mudik Sukabumi, arus kendaraan padat lancar. Di beberapa titik terjadi penumpukan kendaraan seperti di pusat perbelanjaan dan objek wisata yang ada di jalur mudik seperti tempat wisata Cimalati, Kecamatan Cicurug.

"Untuk kendaraan roda empat dan lebih dari hasil survei dan penghitungan kami di pos pemantauan di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, yang merupakan daerah perbatasan Sukabumi-Bogor, setiap 15 menit ada sekitar 100 mobil keluar dari Sukabumi," tambahnya.

Di sisi lain, pada puncak arus balik Lebaran ini, pemudik yang menggunakan jasa kendaraan umum seperti bus dan colt L-300 masih terlayani. Bahkan sejak Sabtu kemarin, kepadatan kendaraan terjadi hingga pukul 03.00 WIB tadi.

Selain itu, kendaraan yang masuk ke Sukabumi hingga saat ini masih padat lancar dan diprediksi puncak volume kendaraan yang keluar dari Sukabumi akan terjadi pada Sore nanti karena akan berbaur antara kendaraan wisatawan dengan pemudik yang pulang dengan tujuan arah Bogor.

Asep mengatakan, pihaknya mengimbau kepada seluruh pemudik agar selalu berhati-hati dan tidak memaksakan diri untuk mengemudi jika kondisi badan sudah lelah dan mengantuk. Para pemudik atau pengemudi lebih baik beristirahat di lokasi yang aman seperti tempat ibadah maupun posko mudik.

"Untuk angka kecelakaan pada arus balik ini Lebaran ini relatif kecil, hanya beberapa saja. Namun demikian, kami tetap siaga antisipasi terjadi lonjakan volume kendaraan pada arus balik ini khususnya yang menuju Bogor," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×