kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Setgab dukung kenaikan harga BBM subsidi


Rabu, 29 Februari 2012 / 11:31 WIB
Setgab dukung kenaikan harga BBM subsidi
ILUSTRASI. Incar mobil murah? Intip harga mobil bekas Hyundai Matrix generasi ini


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Sekretaris Gabungan Koalisi Pendukung Pemerintah (Setgab) mendukung rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Bahkan, Setgab mengatakan siap memberikan penjelasan kepada publik bila pemerintah melaksanakan kebijakan tersebut.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Priyo Budi Santoso menjelaskan, Setgab sudah membahas kebijakan kenaikan harga BBM subsidi ini. Menurutnya, Setgab setuju kebijakan itu untuk mengurangi anggaran subsidi BBM.

Priyo yang juga Wakil Ketua DPR ini mengatakan, kenaikan harga BBM subsidi sudah tak terhindarkan lagi. Karena itu, dia berharap pemerintah mengambil opsi yang terbaik.

Catatan saja, pemerintah memiliki dua opsi untuk mengurangi anggaran subsidi BBM. Opsi pertama adalah menaikkan harga jual premium dan solar sebesar Rp 1.500 per liter. Opsi kedua adalah memberikan subsidi tetap maksimum sebesar Rp 2.000 per liter untuk premium dan solar.

Kendati demikian, Priyo berharap kenaikan harga BBM subsidi ini tidak dijadikan sarana menaikkan citra pemerintah menjelang pemilihan umu, "Subsidi digunakan untuk menaikkan citra memang tidak salah tapi tidak patut. Tapi langkah ini memang harus ditempuh untuk membantu masyarakt miskin. Kalau nanti dugunakan sebagai alat pencitraan, maka DPR perlu merevisi sistem subsidi," tandas Priyo, Rabu (29/2).

Asal tahu saja, pemerintah memberikan opsi kompensasi bagi golongan tidak mampu yang terkena dampak kenaikan harga BBM subsidi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×