kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Setgab belum setuju dengan calon Kapolri


Senin, 27 September 2010 / 12:45 WIB
Setgab belum setuju dengan calon Kapolri


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Edy Can

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum mengirimkan nama calon Kapolri hingga Senin (27/9). Rupanya, Sekretariat Gabungan partai koalisi belum satu suara dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal calon Kapolri mendatang.

Hal ini diungkapkan anggota fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo.Dia bilang, koalisi menginginkan nama Nanan yang menjadi Kapolri. Sementara Presiden SBY lebih menjagokan Komisaris Jenderal Polisi Imam Sudjarwo.

Sumber KONTAN di Setgab menyebutkan, Presiden awalnya SBY akan menyodorkan nama Nanan ke DPR. Namun, rupanya, SBY kemudian berubah pikiran dan berbalik arah mendukung Imam Sudjarwo. "Saya tidak tahu kenapa bisa berubah," ucapnya.

Nanan dan Imam memang dua nama yang disebut-sebut untuk menggantikan Kapolri Bambang Hendarso Danuri yang akan memasuki usia pensiun pada pertengahan Oktober ini. Sebelumnya, DPR memberikan tenggat waktu 24 September lalu sebagai batas waktu penyerahan nama calon Kapolri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×