kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Setgab belum setuju dengan calon Kapolri


Senin, 27 September 2010 / 12:45 WIB
Setgab belum setuju dengan calon Kapolri


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Edy Can

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum mengirimkan nama calon Kapolri hingga Senin (27/9). Rupanya, Sekretariat Gabungan partai koalisi belum satu suara dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal calon Kapolri mendatang.

Hal ini diungkapkan anggota fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo.Dia bilang, koalisi menginginkan nama Nanan yang menjadi Kapolri. Sementara Presiden SBY lebih menjagokan Komisaris Jenderal Polisi Imam Sudjarwo.

Sumber KONTAN di Setgab menyebutkan, Presiden awalnya SBY akan menyodorkan nama Nanan ke DPR. Namun, rupanya, SBY kemudian berubah pikiran dan berbalik arah mendukung Imam Sudjarwo. "Saya tidak tahu kenapa bisa berubah," ucapnya.

Nanan dan Imam memang dua nama yang disebut-sebut untuk menggantikan Kapolri Bambang Hendarso Danuri yang akan memasuki usia pensiun pada pertengahan Oktober ini. Sebelumnya, DPR memberikan tenggat waktu 24 September lalu sebagai batas waktu penyerahan nama calon Kapolri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×