Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, menyatakan karier Duta Besar RI untuk Kolombia, Michael Manufandu, akan segera berakhir. Pasalnya, tahun ini adalah tahun terakhir bagi Michael bekerja sebagai Dubes, karena akan segera memasuki masa pensiun
"Memang sudah mau diganti, kan sudah 3 tahun lebih. Sudah waktunya Michael untuk pulang tahun ini," ujar Tene di sela-sela fit and proper test 33 orang calon duta besar Senin, (22/8).
Namun sayang Tene tidak menyebutkan kapan waktu pensiunnya Michael. Ia juga tidak bersedia mengungkapkan siapa nama calon duta besar pengganti Michael. "Persisnya kapan saya tidak tahu. Calonnya sudah ada tapi saya belum bisa menyampaikan namanya," jelasnya.
Hal serupa diungkapkan anggota Komisi I, Roy Suryo. Kata Suryo, Michael akan memasuki masa pensiunnya pada Agustus tahun 2011 ini. "Michale Manufendu akan pensiun bulan ini," kata Roy.
Tidak hanya itu, Roy juga membenarkan bahwa fit and proper test yang dilakukan DPR hari ini terhadap calon Dubes RI baru, salah satunya untuk mengganti Dubes yang sudah pensiun, termasuk Dubes Kolombia.
Dubes Kolombia Michael Manufandu sempat tenar beberapa minggu terakhir ini berkat adanya penangkapan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin di Cartagena, Kolombia, pada Minggu, 7 Agustus 2011 lalu.
Tudingan demi tudingan pun sempat dialamatkan kepada Michael. Ia disebut-sebut telah membuat deal dengan pihak-pihak tertentu, dan diduga pula ikut campur dalam urusan barang bukti Nazaruddin.
Seperti diketahui, Komisi I tengah melakukan fit and proper test calon duta besar RI di 33 Negara.
Hari ini Komisi I telah menggelar uji kepatutan dan kelayakan terhadap 18 calon Duta Besar(Dubes) RI. Sisanya akan diseleksi Komisi I pada hari Selasa (23/8) dan Rabu (24/8).
Mereka yang di fit and proper test adalah 33 orang untuk penempatan di negara antara lain Iran, Kazakhstan, Azerbaijan, SIngapura, Vietnam, Thailand, Venezuela, Ekuador, Kuba, Kolombia, Panama, Denmark, Vatikan, Swedia, Finlandia, Kroasia, Belanda, Inggris, Bulgaria, Rusia, Bosnia Herzegovina, Namibia, Senegal, Mozambik, Kenya, Aljazair, Bahrain, Qatar, Emirat Arab, Irak, Mesir, Oman, dan perwakilan PBB
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News