Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
Banyak praktik tata kelola Pertamina yang, menurut dia, sangat tidak efisien. Mantan Bupati Belitung Timur ini menyinggung soal gaji di Pertamina yang baginya tidak masuk akal dalam pengelolaan perusahaan.
Dia menemukan, seorang pejabat Pertamina masih menerima gaji meskipun jelas-jelas sudah dicopot dari jabatannya.
"Tapi, masa (jabatan) dicopot gaji masih sama. Alasannya karena orang lama. Ya harusnya gaji mengikuti jabatan Anda kan. Mereka bikin gaji pokok gede semua. Jadi bayangin gaji sekian tahun gaji pokok bisa Rp 75 juta. Dicopot, enggak ada kerjaan pun dibayar segitu. Gila aja nih," tukas Ahok.
Baca Juga: ​Mengenal Perum Peruri yang disebut Ahok seperti ular piton
Contoh lain, lanjut Ahok, jabatan direksi dan komisaris sangat kental dengan lobi-lobi politis dan bagi-bagi jabatan.
"Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya, saya sempat marah-marah juga, jadi direksi-direksi semua mainnya, lobinya ke menteri karena yang menentukan menteri. Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian," kata Ahok. (Akhdi Martin Pratama)
Selanjutnya: Ahok usulkan Kementerian BUMN dibubarkan, ini alasannya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bertemu Erick Thohir, Ahok: Kritik dan Saran Saya Diterima dengan Baik"
A post shared by Basuki T Purnama (@basukibtp) on
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News