kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.300   46,00   0,28%
  • IDX 6.744   -59,11   -0,87%
  • KOMPAS100 995   -10,18   -1,01%
  • LQ45 769   -7,89   -1,02%
  • ISSI 211   -1,34   -0,63%
  • IDX30 399   -2,79   -0,69%
  • IDXHIDIV20 482   -2,23   -0,46%
  • IDX80 112   -1,20   -1,05%
  • IDXV30 118   -0,17   -0,15%
  • IDXQ30 131   -0,94   -0,71%

Setelah DPR, komunitas korban asuransi unitlink sambangi Bareksrim Polri


Selasa, 07 Desember 2021 / 19:15 WIB
Setelah DPR, komunitas korban asuransi unitlink sambangi Bareksrim Polri
ILUSTRASI. Setelah DPR, komunitas korban asuransi unitlink sambangi Bareksrim Polri


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ikhtiar menyuarakan keadilan terus dilakukan oleh Komunitas Korban Asuransi Unitlink AIA, Axa Mandiri dan Prundential. Kali ini sejumlah perwakilan korban yang berasal dari seluruh Indonesia itu menyambangi markas Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri di Jakarta, Selasa (7/12).  

Maria Trihartati, koordinator korban Asuransi Unitlink Indonesia, menjelaskan kedatangannya bersama sejumlah rekannya ini untuk memenuhi panggilan dari pihak Bareskrim. 

“Kami datang ke Bareskrim Polri ini untuk memenuhi panggilan Bareskrim yang meminta kami memberikan keterangan dan bukti terkait permasalahan yang sedang kami alami serta untuk membuat laporan baru bagi sejumlah korban lainnya,” kata Maria dalam keterangannya, Selasa (7/12).

Baca Juga: Korban asuransi desak DPR dan OJK benahi kejahatan asuransi Unitlink di Indonesia

Maria mengaku mengapresiasi dan berterima kasih adanya sambutan positif dari pihak kepolisian ini.

Ia juga berharap Kapolri, Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo, bisa memberikan dukungan moral kepada masyarakat, khususnya para korban asuransi unitlink dari AIA, AXA Mandiri, dan Prudential.

“Saya tak menyangka pengaduan kami akan langsung ditindaklanjuti dan diturunkan surat perintah karena sebelum kami kirimkan pengaduan, banyak orang yang menakuti bahwa untuk lapor polisi itu percuma dan malah justru harus banyak keluarkan uang banyak. Tapi saya punya keyakinan, kita harus buktikan dan kami sangat berterima kasih kepada Pak Kapolri dan pimpinan Bareskrim,” tuturnya.

Maria juga mengungkapkan sebelumnya para korban dari komunitasnya juga sudah pernah dimintai keterangan oleh pihak Bareskrim Polri. Ia menyebut pemeriksaan yang sudah dilakukan pada awal September di Surabaya dan awal Oktober lalu di Medan. 

Baca Juga: Kurangnya bukti menjadi hambatan bagi OJK untuk tangani pengaduan konsumen



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×