Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog menyebut telah menambah gudang tambahan dengan kapasitas 1,3 juta ton setara beras dalam rangka memaksimalkan penyerapan beras dari petani.
Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Arwakhudin Widiarso mengatakan gudang tambahan ini didapatkan dari kerja sama sesama anak perusahaan BUMN, mitra kerja Bulog, dan gudang-gudang milik TNI di beberapa wilayah.
"Bahkan sekarang sedang berproses penjajakan kerjasama dengan pemerintah daerah yang tentunya sesuai dengan kriteria penyimpanan komoditi beras," ujar Arwakhudin pada Kontan.co.id, Selasa (13/5).
Arwakhudin menyebut beberapa daerah yang sudah dilakukan sewa gudang adalah daerah dengan produksi beras tertinggi seperti Pulau Jawa dan Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Serapan Bulog dari Petani Tembus 2 Juta Ton Setara Beras
Saat ditanya terkait rencana pembangunan 25.000 gudang baru, Arwakhudin mengatakan, rencana ini masih dalam tahap pembahasan bersama lintas kementerian dan lembaga (K/L).
Yang terang, penyiapan gudang tersebut tentunya akan disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing wilayah setelah dilakukan mapping kebutuhan kapasitas penyimpanannya.
Soal kesiapan anggaran untuk pembangunan gudang baru juga belum dijelaskan dengan rinci. Bulog saat ini masih memperhitungkan kebutuhan masa simpan dan kapasitas gudang tersebut.
"Kami akan memperhitungkan kebutuhan masa simpan, kapasitas serta memanfaatkan gedung-gedung tersebut secara efektif," ujar Arwakhudin.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memprediksi jumlah cadangan beras pemerintah hingga akhir Mei bisa mencapai 4 juta ton.
Amran juga menyebut dari jumlah tersebut sebanyak 2 juta ton bersumber dari serapan beras petani. Pemerintah juga memastikan penyerapan akan terus dilakukan seiring masih berlangsungnya proses panen raya di beberapa daerah.
Baca Juga: Anggota DPR Ini Siap Push Up 10 Kali bila Bulog Berhasil Serap 3 Juta Ton Beras
Lebih lanjut, untuk mengantisipasi lonjakan pasokan, pemerintah akan membangun 25.000 gudang darurat yang akan disebar di seluruh Indonesia.
meski demikian, Amran belum menjelaskan detail berapa dana yang disiapkan untuk pembangunan gudang baru ini.
Amran juga tidak merinci berapa kapasitas gudang yang akan dibangun ini. Yang terang gudang darruat ini untuk mengantisipas laju serapan beras oleh Bulog.
Selanjutnya: Begini Prospek Kinerja Emiten Nikel di Tengah Wacana Larangan Ekspor oleh Filipina
Menarik Dibaca: 4 Rekomendasi Cysteamine Cream yang Ampuh dan Aman, Sudah Berizin BPOM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News