kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Anggota DPR Ini Siap Push Up 10 Kali bila Bulog Berhasil Serap 3 Juta Ton Beras


Senin, 03 Maret 2025 / 17:19 WIB
Anggota DPR Ini Siap Push Up 10 Kali bila Bulog Berhasil Serap 3 Juta Ton Beras
ILUSTRASI. Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron, menantang Perum Bulog terkait target penyerapan 3 juta ton beras yang ditetapkan pemerintah. ANTARA FOTO/Ampelsa/foc.


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron, menantang Perum Bulog terkait target penyerapan 3 juta ton beras yang ditetapkan pemerintah.

Dalam rapat yang digelar dengan Kementerian Perdagangan dan Perum Bulog di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/3/2025), Herman dengan tegas mengatakan bahwa target tersebut hanyalah omong kosong.

“Bohong (target penyerapan) 3 juta itu, percaya saya. Buktikan, kalau terbukti saya push up 10 kali,” ujar Herman, yang berasal dari Fraksi Partai Demokrat.

Herman pun melontarkan kritik pedas kepada Bulog, menyebut bahwa selama ini lembaga tersebut lebih banyak melakukan "bluffing" atau gertakan ketimbang beraksi nyata dalam mencapai target yang ditetapkan.

"Saya kalau berbicara persoalan Bulog selesailah, segitu-gitu saja. Bulog itu lebih banyak bluffing-bluffing-nya, lebih banyak omon-omonya,” ungkapnya.

Tantangan tersebut dilontarkan seiring dengan realisasi penyerapan beras oleh Bulog yang masih jauh dari target yang ditetapkan oleh pemerintah.

Berdasarkan laporan dari Direktur Utama Perum Bulog, Mayjen Novi Helmy Prasetya, hingga saat ini Bulog baru berhasil menyerap sekitar 190.000 ton setara beras, jauh dari target ambisius 3 juta ton yang harus tercapai pada April 2025.

Dalam kesempatan yang sama, Novi Helmy menyampaikan bahwa meski target penyerapan belum tercapai, stok beras saat ini tetap aman untuk kebutuhan pangan selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Saat ini, stok beras di gudang Bulog tercatat mencapai sekitar 1.95 juta ton, yang terdiri dari 1.9 juta ton beras medium dan 50.000 ton beras premium.

Baca Juga: Cadangan Beras Capai 1,9 Juta Ton, Bulog Pastikan Cukup Sampai Lebaran

Meskipun serapan Bulog masih jauh dari target, Novi memastikan bahwa pihaknya akan terus berusaha mencapai target yang telah ditetapkan, dengan salah satunya menyalurkan 150.000 ton beras untuk operasi pasar selama Ramadhan dan Idul Fitri.

"Stok beras cukup untuk pasokan Ramadhan dan Idul Fitri," ujar Novi.

Sementara itu, data terbaru yang diperoleh menunjukkan bahwa serapan beras Bulog pada 16 Februari 2025 telah mencapai 92.122 ton. Meski demikian, angka tersebut masih jauh dari target yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto, yang menginginkan penyerapan mencapai 3 juta ton hingga April 2025.

Berdasarkan keterangan Novi, Bulog akan terus memperbaiki dan mempercepat proses penyerapan beras untuk memenuhi target tersebut, meskipun tantangan dari anggota DPR RI menunjukkan keraguan terhadap capaian tersebut.

Selanjutnya: Xiaomi Luncurkan Xiaomi 15 dan 15 Ultra, Tantang Samsung di Pasar Premium

Menarik Dibaca: Harga Emas Rebound Pasca-Turun Tajam, Terkerek Rencana Tarif AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×