Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog mencatat per 9 Mei 2025 serapan beras dari petani dalam negeri telah mencapai 2 juta ton setara beras.
Direktur Pengadaan Perum Bulog, Prihasto Setyanto menyebut dengan tambahan serapan ini, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikuasai Bulog kini telah melampaui 3,6 juta ton.
"Jumlah stok ini merupakan pencapaian tertinggi dalam 57 tahun berdirinya Bulog. Stok tersebut siap digunakan untuk mendukung berbagai program pemerintah sesuai penugasan," kata Prihasto dalam keterangan resminya, Jum'at (9/5).
Baca Juga: Kementan: Stok Beras di Gudang Bulog Tembus 3,5 Juta Ton, Tertinggi dalam 57 Tahun
Prihasto menegaskan bahwa Bulog akan terus melanjutkan penyerapan hasil panen petani secara optimal guna memastikan harga gabah tetap menguntungkan petani, sekaligus menjaga ketersediaan beras yang cukup bagi masyarakat.
Bulog juga memastikan pembelian gabah telah sesau dengan ketetapan harga pembelian pemerintah (HPP0 Rp 6.500/kg. Guna mempermudah penyerapan, Bulog juga memberikan program Jemput Gabah, bekerjasama dengan penyuluh pertanian dan Babinsa di lapangan.
Baca Juga: Bulog Telah Gunakan Anggaran Pengadaan Gabah Rp 7,47 Triliun Hingga 22 April 2025
"Perum Bulog terus melakukan penyerapan gabah kering panen melalui petani langsung, kelompok tani dan gabungan kelompok tani," urainya.
Selain itu Bulog juga melakukan penyerapan beras bekerjasama dengan para penggilingan padi di seluruh Indonesia mulai dari skala penggilingan kecil hingga besar.
Baca Juga: Rekor Baru BULOG: Stok Beras Nasional Tembus 3,6 Juta Ton
Selanjutnya: Jadwal Grand Final Proliga 2025 Tim Putra, Harga Tiket dan Link Live Streaming Moji
Menarik Dibaca: Harga Samsung S24 Ultra Mei 2025 Lebih Murah dari iPhone 16? Cek di Sini!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News