kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.471.000   2.000   0,14%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Serah terima korban Sukhoi dilakukan Rabu


Senin, 21 Mei 2012 / 00:12 WIB
Serah terima korban Sukhoi dilakukan Rabu
ILUSTRASI. Kualitas aset Bank Central Asia (BBCA) menurun, Maybank Kim Eng pangkas target harga. NPL BBCA diperkirakan menjadi 2,4% dari asumsi sebelumnya 1,7%. Maybank Kim Eng rekomendasi jual saham BBCA


Reporter: Dina Farisah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Tepat 12 hari pasca jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100, tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi seluruh korban. Rencananya, serah terima jenazah akan dilakukan hari Rabu (23/5).

Direktur Eksekutif DVI, Kombes Anton Castilani mengungkapkan, pihaknya telah berhasil mengidentifikasi ke-45 korban Sukhoi. Identifikasi selesai dilakukan berkat kerjasama keluarga korban dalam memberikan keterangan yang diminta tim DVI. Rencananya, seluruh jenazah akan diserahkan kepada keluarga pada hari Rabu.

“Rencananya, hari Rabu akan kita lakukan serah terima jenazah dari pemerintah kepada keluarga korban di Halim Perdanakusuma,” jelas Anton kepada KONTAN, Minggu (20/5).

Dirinya belum bisa memastikan perwakilan pemerintah yang akan melakukan serah terima jenazah. Kemungkinan, serah terima juga dilakukan oleh Kementerian Perhubungan.

“Belum tahu siapa yang akan bertindak dalam serah terima ini. Namun, rencananya, serah terima akan dilakukan pada pagi hari,” ungkapnya.

Sebelumnya, beberapa keluarga korban masih ada yang mendatangi Rumah Sakit Polri untuk memberikan keterangan tambahan dalam membantu proses identifikasi korban. Meskipun seluruh korban Sukhoi telah berhasil diidentifikasi, namun pihak DVI belum memberikan izin bagi keluarga untuk melihat langsung kondisi jenazah. Dikatakan Anton, rampungnya proses identifikasi menelan biaya sebesar Rp 800 juta.

“Saat ini, sudah tidak ada lagi keluarga yang berdatangan ke rumah sakit. Mereka telah menunggu di rumah masing-masing,” kata Anton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×