kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Sepanjang 2019, perkara PKPU dan Kepailitan meningkat


Rabu, 25 Desember 2019 / 12:26 WIB
Sepanjang 2019, perkara PKPU dan Kepailitan meningkat
ILUSTRASI. Ilustrasi : Hukum, Kriminalitas, Pengadilan, palu hakim di pengadilan, hukum, keputusan, putus, keadilan


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

Mengingat pada 2020 dikhawatirkan akan terjadi perlambatan ekonomi (resesi). "Pasti banyak utang yang jatuh tempo. Makanya amandemen itu sangat penting," kata Teddy.

Ia menilai, sebelum adanya revisi UU tersebut, proses penanganan perkara PKPU dan kepailitan akan tetap lama dan mahal.

"Tujuan dari amandemen kan untuk mempercepat dan murah. Masak orang mau nagih utang, tapi malah rugi," ujar Teddy.

Grafik PKPU dan Kepailitan tahun 2019

Pengadilan Niaga        PKPU      Kepailitan

Medan                              32                8

Semarang                        31                24

Surabaya                          77                30

Makassar                           8                  3

Jakarta Pusat                 277               59

Jumlah                            425               124

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×