kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sepakat beli 4,12 juta ayam peternak, pembelian ayam perusahaan swasta baru 5%


Senin, 27 April 2020 / 12:32 WIB
Sepakat beli 4,12 juta ayam peternak, pembelian ayam perusahaan swasta baru 5%
ILUSTRASI. JAKARTA,20/02-HARGA ACUAN AYAM. Penjual ayam potong menunggu calon pembeli yang dijualnya di pasar tradisional, Jakarta, Kamis (20/02). Pemerintah merevisi ketentuan tentang harga acuan pembelian dan penjualan sejumlah komoditas, termasuk ayam potong. Har


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Agar harga ayam ras tak semakin jatuh, perusahaan swasta mitra peternak sepakat untuk memborong ayam. Hanya saja, realisasi pembelian ayam ras oleh swasta masih kecil alias piyik. 

Kementerian Pertanian (Kementan), Senin (27/4)  mencatat pembelian ayam ras peternak mandiri oleh pihak swasta baru 5,39%  yakni sebanyak 221.870 ekor dari target 4,12 juta ekor ayam.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan I Ketut Diarmita mengatakan, sampai Senin (27/4), ada 10 perusahaan telah melakukan pembelian ayam ras siap potong (livebird). 

Padahal sesuai kesepakatan, ada 22 perusahaan mitra peternak sepakat membeli dengan target 4,12 juta ekor ayam. Makanya,Kementan  terus mengingatkan perusahaan-perusahaan mitra yang belum melaksanakan komitmennya, untuk membeli livebird dari peternak mandiri.

Ketut mengimbau perusahaan pembibitan ayam ras dan perusahaan pakan ternak yang telah melakukan pembelian livebird untuk terus memaksimalkan penyerapan livebird yang belum mencapai 15%  dari komitmen penyerapan.

Berdasarkan laporan terakhir, data penyerapan livebird berbagai mitra sebagai berikut:

* PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk(CPIN) sebanyak 66.720 ekor
* PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) sebanyak  16.233 ekor
* PT Karya Indah Pertiwi 21.600 ekor 
* PT Expravet 15.232 ekor.
* PT Ayam Manggis 3.360 ekor, 
* PT Super Unggas Jaya 2.500 ekor, 
* PT De Heus 90.339 ekor
* PT Intertama Trikencana Bersinar 700 ekor
* PT Wonokoyo Jaya Corp 3.031 ekor
* PT Patriot Intan Abadi 2.160 ekor.

Berdasarkan wilayah, penyerapan livebird oleh mitra tersebut tersebar di Provinsi Jawa Barat sebanyak 134.342 ekor, Jawa Tengah 65.125 ekor, Jawa Timur 4.567 ekor, DI Yogyakarta 2.369 ekor, dan Sumatera Utara 15.232 ekor. Ada pun untuk Banten masih dalam proses pelaksanaan.

Sebelumnya, Kamis (23/4), PT Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) telah membeli 1.500 ekor ayam dengan harga Rp 15.000 per Kg dari peternak mandiri di Glonggong, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali.

Harga pembelian ini lebuh tinggi dibandingkan harga ayam di pasar yang hanya Rp 11.000 per Kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×