kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.511   28,00   0,18%
  • IDX 7.760   25,02   0,32%
  • KOMPAS100 1.205   3,50   0,29%
  • LQ45 961   2,42   0,25%
  • ISSI 234   1,13   0,48%
  • IDX30 494   1,12   0,23%
  • IDXHIDIV20 593   1,74   0,29%
  • IDX80 137   0,38   0,27%
  • IDXV30 142   -0,50   -0,35%
  • IDXQ30 164   0,08   0,05%

Selang dua bulan, jumlah DPT pilpres bertambah 15%


Senin, 09 Juni 2014 / 14:33 WIB
Selang dua bulan, jumlah DPT pilpres bertambah 15%
ILUSTRASI. Cegah Cyberbullying, Ini 6 Tips Bermain Internet yang Aman bagi Anak.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

TASIKMALAYA. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya, Deden Nurul Hidayat menyatakan, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilihan presiden (Pilpres) di Kabupaten Tasikmalaya saat ini membengkak hingga 15%.

Padahal, bertambahnya jumlah pemilih ini hanya selang dua bulan dari pemilihan legislatif (Pileg) kemarin. "Kemarin Pileg jumlah DPT setelah beberapa kali verifikasi sebanyak 1.343.188 pemilih. Sekarang untuk Pilpres ada penambahan hampir sebanyak 15% dari jumlah itu," kata Deden di sela-sela rapat pleno penetapan DPT Pilpres 9 Juli mendatang, Senin (9/6).

Penambahan jumlah pemilih tetap di wilayah ini, kata Deden, sebagian besar datang dari jumlah pemilih pemula yang telah menginjak umur 17 tahun. Selain itu, diperkirakan penambahan dari anggota Polri dan TNI yang telah pensiun dan memiliki hak memilih di Pilpres nanti.

"Sebagian besar penambahan dari pemilih pemula yang sudah cukup umurnya memilih, atau baru berumur 17 tahun," kata Deden.

Saat ditanya apakah penambahan ini bisa menimbulkan isu pembengkakan jumlah DPT oleh salah seorang calon Pilpres? Deden menjamin penambahan dengan angka yang terbilang signifikan dengan waktu relatif singkat ini murni hasil verifikasi faktual.

"Saya jamin ini tidak ada kaitannya dengan isu itu. Ini murni hasil verifikasi di lapangan anggota KPU," kata Deden.

Deden menambahkan, jumlah DPT Pilpres di Kabupaten Tasikmalaya, jumlahnya masih dalam tahap pengesahan sampai sekarang. "Jumlahnya nanti belum disahkan, takut saya salah. Pokoknya bertambah sampai 15%," kata dia. (Irwan Nugraha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×