kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Selama 2013, SBY ke 15 negara dan 9 kali ke Bali


Selasa, 31 Desember 2013 / 11:14 WIB
Selama 2013, SBY ke 15 negara dan 9 kali ke Bali
ILUSTRASI. Minat investor pada lelang SBN cukup baik di tengah meningkatnya kekhawatiran ekspektasi resesi Amerika .


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak hanya menghabiskan waktunya beraktivitas di dalam negeri sepanjang 2013. Sekitar satu tahun menjelang berakhir masa jabatannya, SBY juga melakukan kunjungan ke 15 negara.

Setiap kunjungan ke luar negeri, Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono tak pernah absen mendampingi suaminya. Tentunya, ikut juga rombongan para menteri, pejabat, hingga wartawan.

Di awal tahun 2013, Presiden dan rombongan mendatangi empat negara, yakni Liberia, Nigeria, Arab Saudi dan Mesir. Agenda utama di Liberia adalah menghadiri pertemuan High Level Panel of The Eminent Person on Post- 2015 Development Agenda.

Di Nigeria, Presiden bertemu Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf. Di Arab, ia bertemu ketua kamar dagang Jeddah dan sejumlah CEO perusahaan ternama, hingga umrah.

Di Mesir, Presiden menghadiri penyelenggaraan KTT ke-12 Organisasi Konferensi Islam (OKI). Ia dan rombongan baru kembali ke Jakarta pada Kamis (7/2).

Kunjungan ke luar negeri selanjutnya dilakukan Minggu (3/3). Presiden dan Ibu Negara bertolak ke Jerman dan Hungaria selama sepekan. Agendanya, di antaranya bertemu Presiden Republik Federal Jerman Joachim Gauck, Kanselir Republik Federal Jerman Angela Merkel, dan Presiden Republik Hungaria Janos Ader dan PM Viktor Orban.

Kemudian, Senin (22/4), Presiden dan Ibu Negara bertolak ke tiga negara ASEAN, yakni Singapura, Myanmar dan Brunie Darussalam. Agenda kunjungan tersebut di antaranya menghadiri pertemuan konsultasi tahunan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, menerima gelar Honorary Degree of Doctor of Letters dari Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, bertemu Presiden Myanmar Thein Sein, serta menghadiri KTT ke-22 ASEAN di Brunie. Presiden dan rombongan baru kembali ke Jakarta pada Jumat (26/4).

Presiden dan rombongan lalu bertolak ke Swedia pada Senin (27/5). Dari Swedia, mereka terbang ke Amerika Serikat. Agenda kunjungan selama lima hari itu di antaranya memenuhi undangan Raja Carl XVI Gustaf di Swedia dan menyampaikan laporan akhir Panel Tingkat Tinggi mengenai Agenda Pembangunan Pasca-2015 di AS.

Kunjungan ke luar negeri selanjutnya dilakukan Minggu (1/9). Ketika itu, Presiden dan Ibu Negara mendatangi ke tiga negara, yakni Kazakhstan, Polandia dan Rusia selama sepekan.

Agenda di tiga negara itu diantaranya, bertemu Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev, bertemu Presiden Polandia Bronislaw Komorowski, menghadiri Konfrensi Tingkat Tinggi ke-8 Forum G20.

Selanjutnya, Kepala Negara dan Ibu Negara kembali ke Brunei Darussalam pada Rabu (9/10). Ketika itu, Presiden menghadiri rangkaian KTT APEC ke-21. Ada beberapa agenda lain selama kunjungan kerja dua hari itu.

Terakhir, Presiden dan Ibu Negara bertolak ke Jepang pada Kamis ( 12/12 ), dalam rangka menghadiri KTT Peringatan 40 tahun ASEAN-Jepang. Selain itu, ada sejumlah agenda lain selama tiga hari di negeri Sakura itu.

Sembilan kali ke Bali

Selama 2013, tak hanya beraktivitas di Jakarta, Presiden banyak melakukan kunjungan ke daerah dengan berbagai agenda. Hanya, kepala negara paling banyak melakukan kunjungan ke Provinsi Bali. Setidaknya, SBY sembilan kali ke Pulau Dewata. Ibu Negara juga ikut mendampingi.

Pertama, Presiden dan Ibu Negara ke Bali pada Senin (25/3) untuk memimpin pertemuan keempat Panel Tingkat Tinggi tentang Agenda Pembangunan Pasca-2015 . Presiden dan rombongan baru kembali ke Jakarta pada Minggu (31/3).

Kedua, Selasa (25/6), Presiden dan Ibu Negara menghadiri acara Bali Save Mangrove, Save Earth di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Denpasar. Mereka kembali ke Jakarta pada Rabu (26/6).

Ketiga, Presiden dan Ibu Negara ke Bali pada Rabu (12/6), untuk membuka pertemuan menteri luar negeri negara-negara anggota Forum Kerja Sama Asia Timur-Amerika Latin atau FELAC. Presiden juga menghadiri pawai pesta kesenian Pekan Kesenian Bali XXXV di Monumen Perjuangan Rakyat Bali dan kembali ke Jakarta pada Minggu (16/6).

Selanjutnya, pada Senin (23/9), Presiden dan Ibu Negara ke Bali untuk meresmikan Tol Ngurah Rai-Nusa Dua-Benoa dan kembali ke Jakarta pada Rabu (25/9).

Kelima, pada tanggal 14 di bulan yang sama, Presiden dan Ibu Negara kembali ke Bali. Ketika itu, Presiden memimpin rapat koordinasi persiapan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasific 2013 dan kembali ke Jakarta Minggu (16/9).

Keenam, pada Sabtu (5/10), Presiden dan Ibu Negara ke Bali untuk memimpin KTT APEC 2013. Ketujuh, Rabu (6/11), Presiden dan Ibu Negara ke Bali untuk hadiri Bali Democracy Forum ke-6. Mereka kembali ke Jakarta pada Jumat (8/11).

Kedelapan, pada Selasa (3/12), Presiden dan Ibu Negara ke Bali selama dua hari untuk menghadiri Konfrensi Tingkat Menteri ke-9 World Trade Organization (WTO).

Terakhir, pada Jumat (21/12), Presiden dan Ibu Negara ke Bali untuk menghadiri Forum Kebudayaan Dunia atau World Culture Forum 2013 . Mereka kembali ke Jakarta pada Selasa (26/11). (Sandro Gatra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×