kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sekretaris Dewan KEK yakin bisa capai target investasi tahun 2024-2025


Kamis, 27 Februari 2020 / 16:13 WIB
Sekretaris Dewan KEK yakin bisa capai target investasi tahun 2024-2025
ILUSTRASI. Enoh Suharto Pranoto, Sekretaris Dewan Nasional Kawasan konomi Khusus (KEK). Foto: Sekretariat Dewan Nasional KEK


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang tengah dikembangkan oleh pemerintah telah mencatat perolehan investasi sebesar Rp 22,2 triliun hingga Desember 2019. KEK tersebut juga telah menyediakan lapangan kerja bagi 8.362 tenaga kerja.

Menurut Sekretaris Dewan Nasional KEK Enoh Suharto Pranoto, Pemerintah memiliki komitmen investasi sebesar Rp 95,3 triliun pada tahun 2024 - 2025. Enoh pun yakin bahwa nantinya KEK mampu memenuhi komitmen investasi tersebut.

Baca Juga: Inilah Tiga Kawasan yang Diusulkan Menjadi Kawasan Ekonomi Khusus

"Karena KEK Kendal saja bisa mencapai US$ 5 miliar, KEK Galang Batang juga bisa sampai US$ 6 miliar," kata Enoh kepada Kontan.co.id, Kamis (27/2) di Jakarta.

Meski begitu, Enoh juga mengaku bahwa realisasi investasi di KEK masih menghadapi kendala. Salah satunya memang berasal dari para investor itu sendiri. Menurutnya, masih banyak investor yang masih belum berani untuk masuk ke Indonesia karena masalah perizinan dan lain-lain.

"Oleh karenanya kami ingin menggali potensi investasi yang belum terlihat dan mengundang investor yang belum berani masuk," tambahnya.

Untuk itu, pemerintah pun akan terus berupaya memfasilitasi kehadiran investor di KEK dengan menyelesaikan masalah dan isu strategis yang ada. Usaha ini pun juga akan dibantu oleh para pelaku usaha lokal termasuk Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) karena menurut Enoh, para pelaku usaha ini yang tahu betul kondisi di lapangan.

Baca Juga: Ekonom Indef sarankan pemerintah fokus pada KEK yang sudah ada

Usaha-usaha ini dilakukan juga tak lepas dari tujuan KEK waktu awal didirikan, yaitu untuk meningkatkan investasi, menghasilkan substitusi impor dan ekspor, serta memberi lapangan pekerjaan bagi masyarakat, dan nantinya memberi efek pada perbaikan pertumbuhan ekonomi baik regional dan nasional.

Sebagai tambahan informasi, hingga tahun 2019 sudah terbangun 15 KEK di Indonesia, dengan 11 KEK telah beroperasi dan 4 sisanya dalam tahap KEK. Menurut jenisnya, terdapat 9 KEK Industri dan 6 KEK yang diarahkan untuk Pariwisata.

9 KEK industri adalah KEK Sei Mangkei, KEK Arun Lhokseumawe, KEK Galang Batang, KEK Tanjung Api-Api, KEK Kendal, KEK MBTK, KEK Palu, KEK Bitung, dan KEK Sorong. Semengtara 6 KEK Pariwisata di antaranya KEK Tanjung Kelayang, KEK Tanjung Lesung, KEK Shingasari, KEK MAndalika, KEK Morotai, dan KEK Likupang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×