Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menerima 500.000 dosis vaksin Sinopharm yang akan digunakan untuk program vaksin gotong royong.
Vaksinasi yang rencananya akan mulai pada 17 Mei 2021 mendatang ini merupakan kolaborasi antara pemerintah melalui Kementerian BUMN dan swasta untuk memberikan vaksin kepada seluruh karyawannya.
Adapun, pengadaan vaksin gotong royong ini akan dibebankan kepada perusahaan dan diberikan secara gratis kepada karyawan atau buruh serta keluarganya.
Namun, hingga saat ini belum ada harga resmi terkait vaksin gotong royong ini. Menurut kabar yang beredar, harga vaksin gotong royong akan ada di kisaran Rp 500.000 per dosis beserta pelayanannya.
Sejumlah perusahaan pun merespon positif kabar tersebut. Seperti misalnya emiten kemasan plastik PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) yang mengaku sudah mendaftar program vaksin gotong royong ini ke Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Perusahaan yang memiliki lebih dari 3.729 karyawan ini mengaku siap untuk mendukung program pemerintah tersebut. "Kabar bagus hal ini untuk menyukseskan program vaksin pemerintah," kata Direktur PBID Lukman Hakim kepada Kontan.co.id, beberapa saat lalu.
Baca Juga: WHO beri izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 buatan Sinopharm
Dihubungi secara terpisah, PT Sayap Mas Utama (Wings Group) menyebut, keselamatan dan kesehatan karyawan merupakan prioritas utama bagi perusahaan.
Maka dari itu, Wings Group menyebut akan ikut berpartisipasi untuk melakukan vaksinasi gotong royong terhadap seluruh karyawan begitu kegiatan tersebut sudah dapat dilakukan.
"Besar harapan kami agar seluruh masyarakat Indonesia, bahkan dunia, dapat terlindungi dengan lebih baik lagi dari ancaman virus mematikan tersebut," jelas Direktur Human Resources Sayap Mas Utama Meriam Katombo saat dihubungi Kontan.co.id.
Meriam bilang, selama ini Wings Group juga telah telah ikut berpartisipasi dalam percepatan program vaksinasi yang dilakukan pemerintah melalui setiap jalur yang tersedia. Dengan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta.
"Salah satunya seperti menyediakan fasilitas vaccine station berupa container dan vaccination gate drive thru, serta produk kebersihan dan berbagai macam hal yang dibutuhkan untuk memperlancar proses vaksinasi masyarakat umum di titik-titik vaksinasi," ujarnya.
Baca Juga: Mulai usai Lebaran, berapa harga vaksin gotong royong?
Serupa, emiten kemasan fleksibel PT Megalestari Epack Sentosa Tbk (EPAC) juga berniat ikut serta dalam program vaksin gotong royong tersebut, selama harga per dosisnya masih terjangkau.
"Menurut kami program vaksinasi ide yg baik dan positif. EPAC mendukung program vaksin untuk karyawan selama harganya terjangkau," pungkas Corporate Secretary perusahaan Alex Budiarjo.
Selanjutnya: Kematian akibat Covid-19 terus melonjak, India akan berlakukan penguncian lebih ketat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News