kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,58   -2,96   -0.33%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah Faktor Ini Jadi Pendorong Menguatnya Sektor Manufaktur


Senin, 02 Januari 2023 / 16:44 WIB
Sejumlah Faktor Ini Jadi Pendorong Menguatnya Sektor Manufaktur
Seorang calon pembeli memilih barang pernak-pernik natal yang dijual di toko Callista Collection, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (15/12/2022). Sejumlah Faktor Ini Jadi Pendorong Menguatnya Sektor Manufaktur.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

Dirinya memperkirakan, indeks manufaktur Indonesia akan kembali naik pada awal Januari 2023 didorong oleh faktor musiman seperti perayaan imlek.

Namun setelah berakhir momentum tersebut, membuat indeks manufaktur Indonesia berpotensi turun dan akan naik lagi di bulan Maret saat ada momentum puasa dan lebaran. 

Di tahun ini, Fajar memperkirakan industri makanan dan minuman masih bisa tumbuh di angka 8%. Tapi, perang Rusia dan Ukraina yang saat ini belum diketahui akan berakhir akan berpengaruh terhadap supply bahan baku pangan.

Baca Juga: Menguat di Akhir Tahun Lalu, Begini Prediksi Rupiah di Awal 2023

"Kalai perangnya gak selesai-selesai, pasti nanti pupuknya berkendala sehingga ini akan mempengaruhi suppy bahan pangan," ucap Fajry.

Untuk itu, Fajar berharap berbagai kebijakan yang dilakukan pemerintah di tahun ini harus lebih pro kepada industri didalam negeri dan neraca komoditas bisa segera diterapkan secara menyeluruh. 

Selain itu, kebijakan seperti pajak karbon dan pengenaan cukai plastik dan minuman berpemanis perlu ditunda sampai perekonomian Indonesia semakin pulih.

"Kalau bisa ditunda dulu sampai rekaver ini bangkit," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×