Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
Sejalan dengan penurunan suku bunga The Fed, Bank Indonesia juga diproyeksi masih akan melanjutkan penurunan BI 7-days reverse repo rate setelah pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Juli yang lalu telah memotong suku bunga sebesar 25 bps.
Mikail menebak, BI masih berpotensi memotong suku bunga dua kali lagi sampai akhir tahun dengan besaran masing-masing 25 bps. Artinya, sepanjang tahun ini BI menurunkan suku bunga 0,75%.
Baca Juga: IHSG diprediksi melanjutkan penguatan Kamis (1/8) besok
Sementara, Josua memperkirakan BI hanya akan menurunkan suku bunga acuan satu kali lagi sebesar 25 bps, sehingga total pemangkasan sepanjang tahun ini hanya 0,5%.
“Inflasi masih akan terkendali dan rendah, rupiah juga cukup stabil, dua komponen ini menjadi data utama bagi BI menurunkan suku bunga di samping ekspektasi perbaikan CAD (defisit transaksi berjalan),” tutur Josua.
Apalagi, BI memberi sinyal serupa dalam rangka turut mendorong momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah perlambatan ekonomi global saat ini. Lantas, ruang penurunan suku bunga di dalam negeri juga masih terbuka lebar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News