Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can
JAKARTA. Jumlah korban akibat banjir di Jakarta terus bertambah. Hingga pukul 17.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal mencapai 12 orang.
Dari 12 korban meninggal, sembilan orang adalah warga Jakarta Barat, satu orang dari Jakarta Timur, seorang dari Jakarta Selatan dan seorang belum diketahui alamatnya.
Banjir Jakarta telah menggenagi 32 kecamatan, 102 Kelurahan, 337 RW dan 910 RT. Hal inipun telah menyebabkan 18.018 jiwa mengungsi dan 12 orang meninggal dunia.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, menyebutkan data korban meninggal banjir Jakarta. Datanya adalah:
1. Untung Kusnadi (82) warga Kedoya, Kebon Jeruk. Meninggal karena kedinginan dan sakit paru-paru
2. Lusiana (72), warga Tambora, Jakarta Barat. Menggigil di rumah, saat diselamatkan di posko kesehatan sudah meninggal.
3. Sugito (80), warga Tambora, Jakarta Barat. Terpeleset di rumahnya dan sakit jantung.
4. Angga (13), warga Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Hanyut di sungai sekretaris.
5. Mak Inah (82), warga Kampung Pulo, Jatinegara. Sakit dan usia lanjut.
6. Mujiyo (46), warga Cengkareng, Jakarta Barat. Kesetrum listrik.
7. Muhamad Haikal (2), warga Cengkareng, Jakarta Barat. Jatuh dari tempat tidur rumahnya yang terendam banjir 1 meter, ibunya sedang di dapur.
8. Solahuddin (35), warga Kalibata Pulo, Pancoran, Jakarta Selatan. Kesetrum listrik.
9. Wahyudi (26), warga Pancoran Glodok, Taman Sari Jakarta Barat. Kesetrum listrik.
10. Raif Anjar Agasi (13), warga Tanjung Duren, Jakarta Barat. Kesetrum listrik di rumahnya.
11. Masuriyah (50). Kesetrum listrik di rumahnya kebanjiran.
12. Udin Wahyudin (34) ditemukan meninggal di rumahnya di RT 8/RW 8 Kedaung, Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News