kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Seberapa besar dampak aksi demo pada pertumbuhan ekonomi RI?


Kamis, 26 September 2019 / 04:54 WIB
Seberapa besar dampak aksi demo pada pertumbuhan ekonomi RI?
ILUSTRASI. AKSI MAHASISWA SURABAYA


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi mahasiswa dari berbagai universitas di Pulau Jawa maupun di luar Pulau Jawa yang menolak sejumlah RUU pada Selasa (24/9) dikhawatirkan berdampak pada pertumbuhan ekonomi, utamanya dalam iklim investasi.

Lalu, sejauh apa aksi massa akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi? Direktur Asian Development Bank (ADB) untuk Indonesia Winfried F Wicklein menyebut, pihaknya belum bisa memperkirakan hal itu karena belum memasukkan variabel dampak aksi massa terhadap pertumbuhan ekonomi hingga 2020 mendatang pada Outlook 2019.

Baca Juga: ADB proyeksikan pertumbuhan ekonomi Asia tahun depan dibayangi perang dagang

Sehingga kata dia, terlalu dini rasanya memproyeksi sejauh apa aksi massa akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dalam iklim investasi. "Terlalu dini untuk kita bisa proyeksi karena kami belum memasukkan variabel dalam analisis tahun 2019," kata Winfried F Wicklein di Jakarta, Rabu (25/9).

Dalam laporan Asian Development Outlook 2019, Wicklein menuturkan pertumbuhan ekonomi Asia memang tengah melambat seiring dengan melemahnya laju investasi dan perdagangan sebelum ada demonstrasi.

Indonesia sendiri, pertumbuhan ekonominya melambat dari 5,2% tahun 2018 menjadi 5,1% di tahun 2019. Perlambatan ini terjadi karena melemahnya investasi domestik dan ekspor. Sementara di Asia Tenggara, pertumbuhan ekonomi diproyeksi 4,5% tahun 2019 dan 4,7% pada tahun 2020 secara keseluruhan.

Baca Juga: ADB ramal pertumbuhan ekonomi Indonesia di level 5,2% pada 2020

Kendati demikian, pertumbuhan investasi bisa didorong dengan memperbaiki sistem investasi seperti perizinan dan segelintir masalah lain sehingga mempermudah masuknya investasi ke Indonesia.

Dia bilang, hal tersebut mesti segera dibenahi secara signifikan agar pertumbuhan ekonomi di tahun depan bisa terus terkendali bahkan meningkat dari perkiraan. "ADB sangat menyarankan pemerintah untuk segera memperbaiki sistem, termasuk manajemen keuangan publiknya. Ini akan sangat positif menyaring investor domestik maupun asing," jelas dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejauh Apa Aksi Demo Berdampak pada Pertumbuhan Ekonomi RI?"
Penulis : Fika Nurul Ulya
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×