Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Kepercayaan konsumen rupanya menguat pada November lalu sebelum harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi mengalami kenaikan.
Setelah turun 3,8% pada bulan Oktober, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) naik sebesar 1,5% menjadi 99,8 pada bulan November, menurut survei Danareksa Reserach Institute.
Danareksa mengingatkan, imbas kenaikan harga BBM bersubsidi akan terlihat pada indeks kepercayaan konsumen bulan Desember.
"Peningkatan kepercayaan konsumen di bulan November sebelum kenaikan harga BBM disebabkan oleh penilaian konsumen yang lebih positif terhadap keadaan lapangan kerja saat inidan prospek ekonomi ke depan," tulis DRI pada rilis resminya, hari ini (2/12).
Salah satu komponen pembentuk IKK yaitu Indeks Situasi Sekarang naik 4,4% menjadi 82,5% karena konsumen memberi penilaian lebih baik terhadap keadaan lapangan kerja saat ini. Sedangkan Indeks Ekspektasi (IE) tidak berubah di level 112,7.
Sebelum BBM naik, konsumen sudah yakin, tekanan inflasi akan meningkat dalam enam bulan mendatang. Apalagi, menjelang akhir tahun, ada musim liburan dan panen biasanya menghadai masa paceklik pada Desember-Januari.
Sementara itu, kepercayaan konsumen terhadap kemampuan pemerintah melaksanakan tugas-tugasnya meningkat pada bulan November sampai 14,3% menjadi 106,4 pada November. Ini merupakan level tertingginya dalam 5 tahun terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News