Reporter: Siti Masitoh | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agama telah mempersiapkan 8 gedung asrama haji Pondok Gede akan dioptimalkan fungsinya sebagai tempat perawatan pasien Covid-19 dengan kondisi sedang dan tidak semata ruang isolasi mandiri.
Sekjen Kementerian Agama (Kemenag) Nizar menyampaikan, sebelumnya satu gedung di asrama haji Pondok Gede sudah dimanfaatkan sebagai Rumah Sakit Haji untuk perawatan pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat.
Saat ini kapasitas tempat tidur di asrama ini juga telah ditambah, dari semula 556 tempat tidur atau bed, menjadi lima gedung dengan daya tampung mencapai 988 pasien.
“Pemerintah akan memaksimalkan asrama haji pondok gede untuk ikut membantu penanganan pasien Covid-19. Ke depan, asrama haji pondok gede akan dioptimalkan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19 dengan total kapasitas 988 tempat tidur,” kata Nizar dalam rilis yang diterima Kontan.co.id (5/7).
Baca Juga: Pemerintah tambah anggaran kesehatan penanganan Covid-19 hingga Rp 193 triliun
Lima gedung yang disiapkan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19 adalah gedung A, B, C, H, dan D5. Satu gedung yang sudah digunakan untuk perawatan intensif pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat adalah Gedung Arafah.
Sedang dua gedung yang akan digunakan sebagai akomodasi tenaga kesehatan adalah gedung D3 dan D4, dengan total kapasitas mencapai 376 bed.
Nizar juga mengatakan gedung untuk perawatan pasien ini akan segera disiapkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sesuai standar kebutuhan dari Kementerian Kesehatan.
Nizar berharap dalam dua hari ke depan, asrama haji Pondok Gede sudah siap sepenuhnya untuk digunakan perawatan pasien Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News