kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.860   -50,00   -0,30%
  • IDX 6.538   92,30   1,43%
  • KOMPAS100 939   12,04   1,30%
  • LQ45 730   8,52   1,18%
  • ISSI 209   2,52   1,22%
  • IDX30 378   3,03   0,81%
  • IDXHIDIV20 458   4,62   1,02%
  • IDX80 106   1,33   1,26%
  • IDXV30 113   1,41   1,27%
  • IDXQ30 124   0,78   0,63%

Sebanyak 1.967 CPNS 2024 Mundur, Kepala BKN Beberkan Penyebabnya


Selasa, 22 April 2025 / 22:41 WIB
Sebanyak 1.967 CPNS 2024 Mundur, Kepala BKN Beberkan Penyebabnya
ILUSTRASI. Peserta seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) Tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Seluma bersiap menjalani tes di Ruang Computer Assisted Test UPT Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jambi, Jambi, Rabu (6/11/2024). UPT BKN Jambi dijadwalkan menyelenggarakan tes SKD CPNS Tahun 2024 hingga 14 November 2024 mendatang dengan kuota sebanyak 10.899 orang untuk sejumlah instansi di pusat dan daerah. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/foc.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan, sebanyak 1.967 calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2024 mengundurkan diri.

Menurut Zudan, CPNS yang mengundurkan diri tersebut adalah peserta yang lolos karena kebijakan optimalisasi formasi. Tercatat ada 16.000 peserta yang lolos melalui skema optimalisasi.

Baca Juga: 700-an Dosen CPNS 2024 Undur Diri, Gaji & Tunjangan Kinerja Jutaan Rupiah Dilepas

"Setelah diisi dengan optimalisasi, ada 1.967 yang mengundurkan diri, atau sekitar 12,12 persen. Alhamdulillah, masih ada 88 persen yang tadinya kosong menjadi terisi," ujar Zudan, kepada awak media di Gedung DPR RI, Selasa (22/4/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan Zudan sebagai penjelasan atas isu banyaknya CPNS hasil seleksi 2024 yang beramai-ramai mengundurkan diri, meski telah dinyatakan lolos.

Zudan mengatakan, mekanisme optimalisasi dilakukan untuk mengisi formasi CPNS yang kosong akibat tidak adanya pelamar.

Sistem tersebut memungkinkan pelamar yang tidak lolos di instansi tujuan awalnya, untuk dialihkan ke instansi lain yang membutuhkan dan masih memiliki formasi kosong.

"Optimalisasi itu konsepnya begini, ada formasi yang kosong, tidak ada pendaftarnya. Nah, kalau itu dibiarkan, akan terjadi kekosongan yang besar," kata Zudan.

Baca Juga: Ratusan Dosen CPNS 2024 Batal Diangkat, Apakah Gaji Terlalu Kecil? Cek Rinciannya!

Dia mencontohkan, seorang peserta yang melamar sebagai dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) dengan kualifikasi doktor manajemen.

Namun, peserta tersebut tidak lolos karena berada di peringkat ketiga, sementara formasi yang tersedia hanya dua.

Dengan skema optimalisasi formasi, lanjut Zudan, peserta tersebut dapat dialihkan ke formasi lain dan kampus lain yang masih kosong atau tak ada pelamar.

“Ternyata di Universitas Udayana dibuka formasi dosen ekonomi dengan spesifikasi minimal doktor ekonomi. Di sana tidak ada yang melamar. Maka agar di Udayana tadi tidak kosong, dikirimlah yang melamar di UI ini,” tutur Zudan.

“Yang tadinya tidak diterima, menjadi diterima di Udayana. Nah, ini dikirim secara sistem dari tes yang terbaik hasilnya,” sambung dia.

 Zudan menambahkan, pada awalnya 16.000 formasi berhasil terisi lewat proses optimalisasi tersebut.

Baca Juga: Bagaimana Cara Cek Penetapan NIP CPNS dan PPPK 2025? Ini Linknya

Namun, Zudan mengakui tidak semua peserta yang dialihkan bersedia menerima penempatan tersebut.

"Yang mengundurkan diri sekitar 1.900-an. Jadi terisi 88 persen. Bayangkan bila tidak ada optimalisasi, akan terjadi kekosongan 16.000," ungkap dia.

Zudan pun menegaskan bahwa skema optimalisasi sudah diumumkan sejak awal proses seleksi, sehingga seharusnya tidak menjadi kejutan bagi para pelamar. “Sejak awal sudah diumumkan akan ada optimalisasi,” pungkas dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 Mundur, Ini Penyebabnya", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/04/22/22075601/kepala-bkn-sebut-1967-cpns-2024-mundur-ini-penyebabnya.

Selanjutnya: Jenazah Paus Fransiskus akan Disemayamkan Sebelum Dimakamkan Sabtu (26/4) Ini

Menarik Dibaca: Mustika Ratu dan BPOM Edukasi Kosmetik Aman Melalui Finalis Puteri Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×