kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Sebanyak 14.364 Petugas Pemilu Sakit, Paling Banyak karena Gangguan Pencernaan


Sabtu, 24 Februari 2024 / 18:08 WIB
Sebanyak 14.364 Petugas Pemilu Sakit, Paling Banyak karena Gangguan Pencernaan
ILUSTRASI. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) warga Suku Badui menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di TPS 26 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu (14/2/2024). Sebanyak 6.078 pemilih warga Suku Badui masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Lebak. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/Spt.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan sebanyak 14.364 petugas pemilu sakit karena beragam masalah kesehatan.

Berdasarkan laporan yang disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Sabtu (24/2/2024), mayoritas sakit karena gangguan pencernaan.

Secara rinci, sebanyak 3.903 petugas mengeluh sakit pada kerongkongan, lambung, dan usus dua belas jari.

Baca Juga: Kemenkes: Ada 14.364 Petugas Pemilu Dirawat, Sebagian Besar KPPS

Sementara 2.228 lainnya sakit karena infeksi saluran pernapasan bagian atas akut, 2.187 karena hipertensi, dan 1.767 orang karena gangguan jaringan lunak.

Kemudian 1.158 orang karena gangguan episode dan paroksismal, 553 orang karena penyakit menular usus, 355 karena penyakit pada telinga bagian dalam, 187 orang karena influenza, 129 orang karena gangguan lain yang tidak spesifik pada peredaran darah, serta 124 orang karena penyakit pada rongga mulut, kelenjar ludah, dan rahang.

Mengacu pada laporan yang sama, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menjadi pihak yang paling banyak dilaporkan sakit dengan total 7.221 orang.

Lalu, petugas sakit sebanyak 1.779 orang, Panitia Pemungutan Suara (PPS) sebanyak 1.709 orang, saksi 1.331 orang, linmas sebanyak 1.122 orang, pihak dari Badan Pengawas Pemilu 693 orang, dan Panitia Pemilihan Kecamatan sebanyak 509 orang.

Berdasarkan lokasi, petugas Pemilu yang paling banyak dilaporkan sakit berada di Jawa Barat dengan total 4.626 orang.

Baca Juga: Sebanyak 686 TPS Melakukan Pemungutan Suara Ulang

Jawa Timur 1.747 orang, Sulawesi Selatan 1.349 orang, dan Jawa Tengah 1.281 orang. Sedangkan menurut usia, petugas yang paling banyak sakit berapa pada tentang 21-30 tahun dengan jumlah 4.024 atau 28 persen dari total yang dilaporkan.

Kemudian, usia 41-50 tahun dengan total 3.608 orang atau 25 persen, usia 31-40 tahun dengan total 3.351 orang atau 23 persen, usia 51-60 tahun sejumlah 2.098 orang atau 15 persen, usia 17-20 tahun dengan total 858 orang atau 6 persen, serta usia di atas 60 tahun dengan total 425 orang atau 3 persen.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenkes: 14.364 Petugas Pemilu Sakit, Paling Banyak karena Gangguan Pencernaan"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×