Sumber: TribunNews.com | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro memaparkan setidaknya ada 50% kereta api yang butuh peremajaan. Ini untuk keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Edi menjelaskan peremajaan bukanlah menghilangkan yang lama dan menggantinya baru. Peremajaan adalah perbaikan agar kereta-kereta dapat berfungsi lebih baik lagi.
"Hampir 50% kereta api itu harus diremajakan. 50% armada kereta apa itu usianya 20 sampai 25 tahun. Secara prinsip negara maju itu mendahulukan perkembangan angkutan masal yang satu di antaranya adalah kereta api," ujar Edi di stasiun Senen, Senin (27/7/2015).
Peremajaan ini penting demi kelancaran dan keselamatan perjalanan kereta api. Oleh karena itu, Ia berharap pemerintah mendukung keinginan PT Kereta Api Indonesia untuk meremajakan kereta api yang usianya terbilang tua.
Sedangkan untuk penambahan kereta api, baru akan berlangsung tahun depan, Rencananya PT Kereta Api Indonesia akan menambah lima unit kereta api pada 2016. Hal itu untuk memenuhi semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang berkeinginan untuk menggunakan kereta api sebagai transportasinya sehari-hari.
"Mau diganti semuanya (kereta api) secara bertahap. Kalau PT KAI dikasih duit sama pemerintah untuk ganti semuanya, ya kita ganti. Kalau lima kereta api (baru) tahun depan itu untuk penambahan kapasitas kereta api," tambahnya.
PT KAI berkeinginan untuk terus bisa memberikan sarana yang lebih baik, sehingga masyarakat Indonesia yang naik kereta api lebih nyaman dan aman sampai ke tujuan. Satu caranya adalah dengan penambahan unit kereta api. (Dennis Destryawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News