kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.313   10,00   0,06%
  • IDX 7.192   51,54   0,72%
  • KOMPAS100 1.027   0,61   0,06%
  • LQ45 779   -0,14   -0,02%
  • ISSI 237   2,91   1,24%
  • IDX30 402   -0,27   -0,07%
  • IDXHIDIV20 464   1,04   0,22%
  • IDX80 116   0,22   0,19%
  • IDXV30 118   1,12   0,95%
  • IDXQ30 128   -0,16   -0,12%

Sebagai langkah pencegahan, polisi tambah personil di Ambon


Senin, 12 September 2011 / 11:16 WIB
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah berpotensi melemah lagi pada perdagangan Jumat akhir pekan ini (13/11).


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kepolisian Republik Indonesia (RI) terus menambah jumlah kekuatan personilnya di Ambon untuk menjaga stabilitas kondisi pasca bentrokan. Hingga saat ini, total personil yang telah dikirim mencapai 4 satuan setingkat kompi (SSK).

"Semuanya 4 SSK tadi pagi datang, pukul 04.00 wit, untuk menambah kekuatan di sana. Pasukan tersebut berasal dari Mabes Polri," kata Kapolri Jenderal Timur Pradopo di Istana Merdeka, Senin (12/9).

Timur pun mengaku, jumlah tersebut kemungkinan bisa bertambah, tergantung dinamika situasi Ambon. Maksud penambahan jumlah personil tersebut antara lain upaya preventif atau pencegahan agar kerusuhan tidak meluas.

Dia menyebutkan, semua kendali pengamanan berada di pundak Kapolda Ambon. Perihal jumlah korban bentrokan, Timur mengaku masih butuh waktu mengetahui data terkini. Namun, berdasarkan informasi sebelumnya, korban mencapai lima orang.

Menurutnya, informasi yang terjadi di Ambon masih simpang siur. Makanya, Timur memilih penyampaian perihal kondisi Ambon lewat satu pintu. "Supaya tidak salah, nanti akan disampaikan secara resmi oleh Kadiv humas Mabes Polri, Anton Bahrul alam," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×