Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Di tengah hiruk pikuk persiapan pemilu legislatif dan eksekutif jelang pemilihan umum (Pemilu) tahun 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku, mendapatkan laporan bahwa ada elemen-elemen tertentu yang sengaja merancang gangguan keamanan dan ketertiban di tempat-tempat tertentu.
"Saya mendapat laporan dari kapolri misalnya, ada elemen-elemen yang merancang gangguan keamanan dan ketertiban ditempat-tempat tertentu. Dan sudah diikuti dan Insya Allah bisa dicegah," tutur SBY dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma sebelum bertolak ke Tokyo, Kamis (12/12).
Presiden melanjutkan, kondisi ini membuktikan bahwa ada keinginan dari pihak-pihak tertentu yang nantinya mungkin mengkaitkan kondisi ini dengan pemilu tahun depan. Karena itu, ia mengatakan pihak keamanan akan melakukan segala upaya untuk meredam dan mencegah gangguan keamanan dan ketertiban itu terjadi.
"Insya Allah apa yang kita laksanakan baik dalam rangka pemilu, atau perayaan keagamaan dan hari besar dapat berlangsung dengan baik," harap SBY.
SBY juga menperingatkan para elit politik agar tidak melakukan kegaduhan yang tidak perlu dan tidak berkaitan dengan pemilu. Ia meminta agar para politisi menahan diri dalam melakukan aksi kampanye pemilu sehingga tidak melampauhi batas kepatutan. Dengan begitu, rakyat tidak menjadi korban.
Sejauh ini, lanjut Presiden, para elit politik dalam negeari masih mampu menjaga keamanan dan keteduhan selama kampanye. Kendati begitu, tidak mustahil juga ada pihak-pihak tertentu dengan motif tertentu pula yang melangsungkan kampanyenya dengan tidak baik.
Maka solusinya, lanjut Presiden, masyarakat harus tetap waspada dan jajaran pemerintah, terutama aparat keamanan dan penegak hukum harus bekerja ekstra keras. Dengan demikian, ketika suhu politik makin menghangat, keamanan ketertiban masyarakat dapat tetap terjaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News