kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

SBY tugaskan lima menteri di KTT ASEAN


Rabu, 27 Oktober 2010 / 14:02 WIB
SBY tugaskan lima menteri di KTT ASEAN
ILUSTRASI. Umi Kulsum, Pioner Produk Putu Belanda Asal Surabaya


Reporter: Hans Henricus | Editor: Edy Can

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mempersingkat kunjungannya ke Vietnam. SBY lantas menugaskan lima menteri untuk menggantikannya. Kelima menteri itu bertugas mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pimpinan negara sahabat lainnya.

Juru bicara Presiden SBY Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden mendelegasikan tugasnya kepada Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dan Menteri Perindustrian MS Hidayat.

Namun Julian menambahkan, kemungkinan Presiden SBY akan kembali ke Hanoi untuk menerima posisi ketua bergilir ASEAN dari Presiden Vietnam. "Namun tergantung perkembangan di tanah Air," ujar Julian dalam pesan singkatnya, Rabu (27/10).

Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah menambahkan, para pemimpin ASEAN bisa memahami keputusan Presiden SBY untuk kembali ke tanah air. "Mereka bisa memaklumi karena ada musibah," katanya.

Sekadar informasi saja, dalam sambutan di bandara Halim Perdanakusuma, Senin (25/10) lalu, Presiden SBY mengatakan selain menghadiri KTT ASEAN ke 17 di Hanoi, Vietnam, juga akan mengadakan pertemuan bilateral dengan pemimpin negara sahabat. Mereka adalah Perdana Menteri China, Perdana Menteri Jepang, Presiden Korea Selatan, dan Presiden Filipina, dan Perdana Menteri Selandia Baru. Tujuan pertemuan itu untuk meningkatkan kerjasama ekonomi Indonesia dengan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×