kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

SBY tawarkan bantuan kelola Ibu Kota ke Jokowi


Jumat, 27 Desember 2013 / 15:54 WIB
SBY tawarkan bantuan kelola Ibu Kota ke Jokowi
ILUSTRASI. Gejala Sakit Kulit yang Diakibatkan Serangga Kamitetep


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan arahan khusus kepada Gubernur DKI Joko Widodo di Kantor Presiden, Jumat (27/12). Dalam arahan tersebut, selain menanyakan persiapan menghadapi banjir di Ibu Kota, SBY juga menawarkan bantuan kepada Jokowi.

Hal itu dikatakan Jokowi dalam konferensi persnya usai bertemu dengan SBY. "Beliau tadi menanyakan, apakah ada persoalan-persoalan yang perlu didukung, perlu dukungan dari kementerian. Kalau memerlukan bantuan langsung dari bapak Presiden, silakan disampaikan," tutur Jokowi menceritakan isi arahan SBY kepadanya.

Namun, Jokowi mengatakan, sejauh ini, ia merasa kerjasama dengan pihak kementerian sudah cukup baik. Sehingga, ia merasa, sejauh ini, tidak perlu langsung meminta bantuan langsung dari Ketua Umum Partai Demokrat tersebut. Jokowi mengambil contoh, bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum untuk mengelola infrastruktur di Jakarta sudah cukup. Demikian juga bantuan dari Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa sudah maksimal.

"Tadi saya bilang, dukungan dari kementerian sudah bagus. Dari Kementerian PU, Dari Menko Perekonomian Pak Hatta Rajasa. Kalau tidak ada yang perlu naik langsung ke Presiden ya lebih baik," ujar Politisi PDI-P tersebut.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga juga menyampaikan kemajuan programnya dalam mengatasi kemacetan di Ibu Kota. Demikian juga soal penanganan banjir sudah mengalami kemajuan.

"Tadi kami sampaikan penanganan empat sungai besar oleh Kementerian PU, sungai-sungai mana yang sudah dikeruk, waduk-waduk, yang menjadi tanggungjawab DKI," jelas Mantan Walikota Surakarta tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×