Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) menyatakan, tidak pernah menyangka bahwa Partai Demokrat akan mengalami permasalahan seperti saat ini.
SBY menyesalkan perilaku eks kader, dan beberapa kader lain yang mengadakan kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, dan mengangkat Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjadi Ketua Umum.
"Tak pernah terlintas dalam pikiran saya bahwa Partai Demokrat akan dibeginikan," kata SBY di kediaman pribadinya, Puri Cikeas Nomor 2, Bogor, Jumat (5/3/2021).
Baca Juga: Moeldoko: Kalau semua kekuatan disatukan, akan gemparkan Indonesia
SBY mengatakan bahwa selama dua periode menjabat sebagai Presiden, ia tidak pernah mengganggu soliditas partai lain.
"Saya benar-benar tidak menyangka karena sewaktu selama 10 tahun saya pimpin Indonesia dulu, baik secara pribadi maupun Partai Demokrat yang saya bina, tidak pernah mengganggu dan merusak partai lain, seperti yang kami alami saat ini," ujar SBY.
Ia juga merasa bersalah karena pernah percaya dan mengangkat Moeldoko untuk menjabat sebagai Panglima TNI pada era kepemimpinannya.
"Termasuk, rasa malu dan rasa bersalah saya, yang dulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya. Saya memohon ampun kehadirat Allah Subhana Wata Alla, Tuhan Yang Maha Kuasa atas kesalahan saya itu," aku SBY.