kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

SBY sudah tandatangani beleid pengangkatan wamen


Jumat, 08 Juni 2012 / 13:20 WIB
SBY sudah tandatangani beleid pengangkatan wamen
ILUSTRASI. Lelang Surat Utang Negara (SUN)


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menandatangani dasar hukum atau belied pengangkatan wakil menteri (wamen). Dalam kurun waktu tidak lama, SBY bakal mengumumkan Keputusan Presiden (Keppres) maupun Peraturan Presiden (Perpres) perihal wamen.

"Baik Keppres dan Perpres pengangkatan Wamen telah ditandatangani oleh Bapak Presiden dan akan diumumkan pada waktu dan kesempatan yang tepat," kata Juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha melalui pesan singkat, Jumat (8/6).

Sebagai informasi, Presiden haru memperbaharui Keppres pengangkatan wamen sebagai implikasi putusan uji materi pasal 10 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara. Mahkamah Konstitusi (MK) menilai, Keppres pengangkatan wakil menteri tersebut mengandung ketidakpastian hukum.

MK menganggap, penjelasan pasal 10 itu bertentangan dengan pasal 28 D UUD 1945 karena menetapkan wakil menteri adalah pejabat karir dan bukan anggota kabinet. Karena itu, MK meminta Keppres pengangkatan wakil menteri diperbaharui agar menjadi produk yang sesuai dengan kewenangan eksklusif presiden dan tidak lagi mengandung kepastian hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×