kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

SBY: Saya tidak kenal Bunda Putri


Kamis, 10 Oktober 2013 / 22:36 WIB
SBY: Saya tidak kenal Bunda Putri
ILUSTRASI. Suasana desa Moshchun yang hancur, di tengah invasi Rusia, Kyiv, Ukraina, Kamis (19/5/2022). REUTERS/Leonardo Benassatto


Reporter: Noverius Laoli |

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membantah kenal atau memiliki hubungan dekat dengan Bunda Putri sebagaimana disebutkan Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq dalam persidangan di Tipikor.

Bantahan tersebut disampaikan SBY di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis malam (10/10), sesaat setelah tiba di Tanah Air dari kunjungan kerja di Brunei Darussalam.

"Saya tegaskan, saya tidak kenal dan tidak tahu siapa itu Bunda Putri. Saya cek semua kepada orang-orang dekat saya, dan tidak ada satu pun yang tahu," bantah SBY dalam konferensi persnya.

SBY menjelaskan bahwa bila ada yang mengatakan, ia kenal dekat dengan Bunda Putri, maka pasti Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengetahuinya.

Sebab mereka merupakan orang paling tahu semua aktivitas presiden. Atau setidaknya, sekretaris pribadi presiden juga pasti tahu, sebab kalau ada orang yang berhubungan dengan presiden, entah itu lewat surat, atau telepon pasti melalui sistem protokoler yang berlaku di Istana.

"Saya sudah cek, tidak ada satu pun yang tahu, mungkin keluarga istri, tidak ada yang tahu. Jadi itu 100 persen tidak ada," tutur Presiden.

Menurut SBY, sebenarnya, ia tidak perlu menghabis-habiskan waktu mengomentari hal-hal remeh temeh seperti itu. Namun, ia menilai, perlu memberikan penjelasan kepada masyarakat, agar kasus ini tidak kabur dan berita bohong dikonsumsi masyarakat.

Ketua Umum Partai Demokrat ini meminta, siapa pun yang tengah terbelit kasus hukum di negeri ini, jangan menyeret-nyeret orang yang tidak tahu ke dalamnya. Ia menegaskan bahwa, kalau tadinya berani berbuat, maka harus juga berani bertanggungjawab.

Sebelumnya, LHI membeberkan di pengadilan Tipikor bahwa Budan Putri itu dekat dengan SBY. Pasalnya, Bunda Putri itu, tahu soal reshuffle kabinet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×