kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

SBY: Saya bersyukur akhirnya naik pesawat presiden


Senin, 05 Mei 2014 / 13:48 WIB
SBY: Saya bersyukur akhirnya naik pesawat presiden
ILUSTRASI. Pengunjung memilih produk alas kaki pada gerai pusat perbelanjaan di Jakarta, Selasa (8/11/2022). Ada Idul Fitri, Penjualan Eceran dan Tekanan Inflasi pada April 2023 Meningkat.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini akan melakukan penerbangan perdana menggunakan pesawat kepresidenan yang baru. SBY take off perdana menggunakan pesawat kepresidenan hari ini, Senin (5/5) di Bandara Halim Perdana Kusumah.

SBY mengaku bersyukur masih bisa menikmati pesawat modern berjeni Boeing Jet 2 (BJ2), seharga Rp 840 miliar ini. "Selama sepuluh tahun jaadi presiden, saya bersyukur di enam bulan terakhir masih bisa naik pesawat presiden," ujar SBY, Senin (5/5) di Istana Negara, Jakarta.

Perjalanan SBY dengan pesawat baru yang tergolong canggih ini akan menempuh rute dari Bandara Halim Perdana Kusumah menuju bandara Ngurahrai, di Denpasar, Bali.

Sekadar informasi, pesawat buatan pabrikan pesawat asal Amerika Serikat Boeing Corporation ini tiba pada bulan April 2014 lalu.

Pesawat ini dilengkapi dengan sejumlah teknologi canggih. Misalnya saja, radar pendeteksi peluru kendali. Selain itu pesawat kepresiden juga dilengkapi sarana penunjang kepresidenan, beserta ruangan nyaman untuk rapat.

Pesawat BBJ2 ini dirancang untuk memuat 4 VVIP class meeting room, dua VVIP class state room, 12 executive area, dan 44 staff area. Daya jelajah pesawat ini terbilang tinggi, karena mampu terbang selama. 10 jam nonstop.

Ini merupakan pertama kalinya Indonesia memiliki pesawat resmi kepresidenan, setelah 69 tahun merdeka. Menurut SBY, keberadaan pesawat presiden ini bisa menghemat anggaran, ketimbang harus menyewanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×