Reporter: Yudho Winarto |
JAKARTA. Jamaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin bisa bernapas lega. Pasalnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjamin jamaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin dapat menjalankan ibadahnya dengan damai dan tenang.
"Pemerintah ingin jemaat GKI Yasmin bisa menjalankan ibadahnya dengan tenang dan damai di Bogor, kami akan terus memastikan ini semua," janji SBY di hadapan 128 perwakilan negara asing di Kementerian Luar Negeri, Rabu (15/2).
Menurutnya, setiap warga negara memiliki hak untuk menjalankan agamanya. Negara menjamin perlindungan kebebasan beragama. "Siapapun yang menurut saya berhak mendapatkan perlindungan dari konstitusi kami," jamin SBY.
SBY menjelaskan kasus GKI Yasmin sebenarnya masalah perizinan dan hubungan masyarakat lokal sejak tahun 2002. Pemerintah pun mengaku terus mengelola kasus ini baik melalui pendekatan hukum dan non hukum. "Pengalaman kami dari masalah Ambon, Poso, lain-lain pendekatan hukum semata tidak efektif mengatasi benturan," ungkapnya.
Sejauh ini upaya penyelesaian kasus ini terus diupayakan melalui berbagai cara. Dengan harapan dalam jangka waktu tidak alam kasus ini dapat cepat selesai. "Saya sudah mendorong walikota, gubernur, masyarakat lokal untuk temukan masalah dengan bantuan pemerintah pusat," klaimnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News