kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Menag: Kericuhan GKI Yasmin segera diatasi


Senin, 14 Maret 2011 / 17:59 WIB
ILUSTRASI. Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat ditemui di kantor pusat BKPM, Jakarta pada Jumat 6/2. Bahlil optimis bisa capai target investasi tahun ini. (KONTAN/ Bidara Pink)


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Menteri Agama Surya Dharma Ali meminta agar semua pihak menahan diri terkait kasus kericuhan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Taman Yasmin Bogor. Seperti yang kita ketahui, saat ini para umat Kristiani masih belum bisa menggunakan gereja, lantaran demo menentang gereja itu jalan terus.

"Saya minta semua pihak menahan diri, forum kerukunan umat juga sedang mengupayakan solusi di sana," ujar Surya seusai Raker, Nusantara II, Senin (14/3).

Surya pun menjelaskan persoalan ini terjadi disebabkan banyak pihak yang hingga kini belum mendapat salinan putusan Mahkamah Agung (MA) atas sengketa pendirian gereja itu.

Kementerian Agama itu pun mengaku akan segera menyosialisasikan perihal putusan MA yang menolak kasasi Pemkot Bogor."Banyak yang belum menerima putusan. Nanti akan kita sosialisasi putusan MA itu," imbuhnya.

Sekadar informasi, kasus keberadaan GKI Yasmin ini sudah lama terjadi. Kabarnya, jemaat GKI Yasmin telah dilarang beribadah sejak perayaan Natal Desember 2010 lalu. Kasus ini pun telah diproses di pengadilan. Beberapa waktu lalu, MA sudah mengeluarkan keputusan yang menolak kasasi Pemkot Bogor; dan Pemkot Bogor diminta untuk membuka segel maupun gembok pascakeluarnya putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara.

Namun, meski sudah diputus MA agar Pemkot Bogor membuka segel dan gembok, hingga kini penolakan terhadap pendirian Gereja masih berlangsung. Bukan hanya itu, warga yang menolak keberadaan Gereja sering melakukan protes dengan mendatangi kawasan tersebut. Akibat aksi protes tersebut, Jalan KH Abdullah M. Nuh seringkali macet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×