kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Menag: Kericuhan GKI Yasmin segera diatasi


Senin, 14 Maret 2011 / 17:59 WIB
ILUSTRASI. Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat ditemui di kantor pusat BKPM, Jakarta pada Jumat 6/2. Bahlil optimis bisa capai target investasi tahun ini. (KONTAN/ Bidara Pink)


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Menteri Agama Surya Dharma Ali meminta agar semua pihak menahan diri terkait kasus kericuhan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Taman Yasmin Bogor. Seperti yang kita ketahui, saat ini para umat Kristiani masih belum bisa menggunakan gereja, lantaran demo menentang gereja itu jalan terus.

"Saya minta semua pihak menahan diri, forum kerukunan umat juga sedang mengupayakan solusi di sana," ujar Surya seusai Raker, Nusantara II, Senin (14/3).

Surya pun menjelaskan persoalan ini terjadi disebabkan banyak pihak yang hingga kini belum mendapat salinan putusan Mahkamah Agung (MA) atas sengketa pendirian gereja itu.

Kementerian Agama itu pun mengaku akan segera menyosialisasikan perihal putusan MA yang menolak kasasi Pemkot Bogor."Banyak yang belum menerima putusan. Nanti akan kita sosialisasi putusan MA itu," imbuhnya.

Sekadar informasi, kasus keberadaan GKI Yasmin ini sudah lama terjadi. Kabarnya, jemaat GKI Yasmin telah dilarang beribadah sejak perayaan Natal Desember 2010 lalu. Kasus ini pun telah diproses di pengadilan. Beberapa waktu lalu, MA sudah mengeluarkan keputusan yang menolak kasasi Pemkot Bogor; dan Pemkot Bogor diminta untuk membuka segel maupun gembok pascakeluarnya putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara.

Namun, meski sudah diputus MA agar Pemkot Bogor membuka segel dan gembok, hingga kini penolakan terhadap pendirian Gereja masih berlangsung. Bukan hanya itu, warga yang menolak keberadaan Gereja sering melakukan protes dengan mendatangi kawasan tersebut. Akibat aksi protes tersebut, Jalan KH Abdullah M. Nuh seringkali macet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×