Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mulai serius menjajaki koalisi. Keduanya pun membentuk tim khusus yang akan membicarakan peluang pembentukan poros ketiga.
Sumber Kompas.com di internal Golkar menyebutkan bahwa utusan SBY yang ditugaskan menjajakan koalisi adalah Ketua Harian Syarief Hasan, Sekretaris Majelis Tinggi Jero Wacik, dan Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono. Adapun Aburizal mengutus Sekretaris Jenderal Idrus Marham dan Wakil Ketua Umum Agung Laksono. Pertemuan antara kedua tim lobi itu akan segera dilakukan untuk menindaklanjuti pertemuan Aburizal dan SBY hari ini, Rabu (14/5) di kantor kepresidenan.
Dalam pertemuan dengan Aburizal hari ini, SBY menawarkan kemungkinan membentuk poros baru. Namun, tawaran SBY ini belum mendapatkan jawaban dari Aburizal.
Menurut Menteri Perindustrian sekaligus politikus Partai Golkar, MS Hidayat, Golkar masih memikirkan apakah memungkinkan dalam waktu singkat bisa membangun poros baru. Adapun pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden akan dimulai pada 18 Mei mendatang.
Dalam pertemuan itu, kata Hidayat, SBY juga tidak menyinggung keinginan Demokrat untuk mengusung politikus Partai Golkar, Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bakal calon presiden. "Tidak disebut nama sama sekali. Yang pasti, usul ini (poros ketiga) mau dirapatkan. Langsung kami bicarakan di kantor hari ini," kata Menteri Perindustrian itu.
Hidayat mengaku Partai Golkar tidak menutup kemungkinan akan mendukung ide SBY tersebut. Dalam politik, katanya, segala kemungkinan bisa terjadi. "Kan biasanya di politik itu seperti main bola, injury time itu suka ngegolin," ujar Hidayat. (Sabrina Asril)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News