kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

SBY: Birokrasi, infrastruktur dan korupsi hambat pertumbuhan ekonomi


Jumat, 23 Desember 2011 / 11:08 WIB
SBY: Birokrasi, infrastruktur dan korupsi hambat pertumbuhan ekonomi
ILUSTRASI. Berikut daftar tim yang mendapatkan slot upper bracket M2 Mobile Legends, siapa saja?


Reporter: Herlina KD | Editor: Edy Can

BOGOR. Pemerintah mengaku tidak akan lengah meski perekonomian Indonesia tetap tumbuh di tengah ketidakpastian ekonomi global. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan ada tiga hambatan yang harus dihilangkan supaya perekonomian bisa melaju lebih cepat.

Ketiga hambatan itu yakni birokrasi, infrastruktur dan korupsi. SBY mengatakan, reformasi birokrasi harus dilakukan tidak hanya dengan rencana aksi dan remunerasi tetapi melalui perubahan yang mendasar.

Mengenai masalah infrastruktur, SBY berharap program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) bisa menjadi solusi. Dia mengklaim para gubernur sudah bersiap mengefisiensikan belanja rutin dan mengalihkannya ke pembiayaan infrastruktur. "Mudah-mudahan itu tertuang dalam APBD dan APBN kita," ujarnya dalam pidato pengantar di Istana Bogor, Jumat (23/12).

SBY juga berharap upaya pemberantasan korupsi bisa terus dilakukan. Menurutnya, penegakan hukum dalam pemberantasan korupsi bukan hanya dari pemerintah saja melainkan juga dari luar pemerintah upaya bisa efektif.

"Saya ingin tiga tahun mendatang, tiga hal ini benar-benar kita sentuh dan tangani dengan baik. Kalau bisa selesaikan masalah-masalah seperti itu, tentu pengaruhnya akan besar bagi perkembangan ekonomi kita ke depan," kata SBY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×