Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengucapkan terima kasih kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang tetap konsisten berkoalisi dengan pemerintah. Hal ini disampaikannya dalam pidato pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (15/3).
Dalam pidatonya itu, SBY mengatakan, PKB tetap bersama pemerintah menghadapi badai dan ombak yang mengganas. "Itu adalah cerminan akhlak dan budi pekerti yang luhur," katanya.
Kendati setia, SBY mengatakan, PKB tetap kritis terhadap pemerintah baik di DPR, daerah dan berbagai forum yang lain. Bagi SBY, sikap PKB lebih menunjukkan kritis dengan solusi dan kritis menuju keberhasilan serta tetap memegang teguh etika dalam berkoalisi.
Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pun dalam pidatonya secara gamblang bahwa tidak ada pilihan lain untuk mendukung Pemerintah Presiden SBY dan Wapres Boediono."Kebersamaan dengan Presiden hari ini dan seterusnya bekerja untuk rakyat. Bagi PKB bukan era politik retorika demokrasi tetapi politik dan demokrasi untuk kemakmuran," katanya.
PKB menggelar acara Mukernas sejak Selasa (15/3) hingga Rabu (16/3). Mukernas ini membahas berbagai agenda strategis partai serta pemantapan kesiapan infrastruktur partai untuk pemenangan Pemilu 2014. Salah satunya adalah untuk mengembalikan PKB sebagai partai yang masuk tiga besar pemenang pemilu.
Selain itu Mukernas bertujuan untuk memastikan kesiapan PKB untuk mengikuti seluruh proses tahapan Pemilu sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas UU Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik, karena verifikasi internal pada tiga bulan terakhir ini telah berjalan dengan baik.
Mukernas diikuti oleh pengurus di 33 DPW PKB se Indonesia. Selain dihadiri oleh Presiden SBY, juga tampak menteri kabinet Indonesia Bersatu jilid II, dan sejumlah tokoh seperti Said Agil Siradj yang tak lain ketua PB NU. Total peserta mencapai 1102 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News