kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

SBY ajak masyarakat dunia bangun Palestina


Sabtu, 01 Maret 2014 / 13:44 WIB
SBY ajak masyarakat dunia bangun Palestina
ILUSTRASI. Sederet Manfaat Labu Bagi Kesehatan


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak masyarakat dunia untuk turut membangun dan memperkuat dukungan kepada negara Palestina. Pasalnya setelah berjuang sejak 5,5 dekade, akhirnya Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada bulan November 2012 lalu mengakui Palestina sebagai sebuah negara dan bukan hanya peninjau.

"Kita juga menantikan pengakuan dunia atas Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat dan sebagai negara anggota PBB" ujar SBY saat membuka Konferensi ke-2 Kerja Sama Antarnegara Asia Timur untuk Pembangunan Palestina atau The 2nd Conference on Cooperation Among East Asian Countries for Pslestinian Development (CEAPAD) di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Sabtu (1/3).

Presiden mengajak masyarakat dunia memperkuat dukungan kepada Palestina dalam membangun negara yang kuat dan berdaulat. Dukungan dunia itu telah terbukti, dalam sidang Mejelis Umum PBB November 2012 lalu menjadikan Palestina sebagai negara berkat dukungan kuat dari 138 negara Asia dan Afrika, termasuk Indonesia, bersama dengan negara-negara lainnya.

Indonesia dan negara-negara Asia Timur lainnya, lanjut SBY,harus memberikan upaya tambahan pada mekanisme yang sudah ada guna mendukung Palestina. Hal ini bisa dilakukan dengan memperkuat peran sektor swasta dalam upaya pembangunan ekonomi Palestina.

Oeh karena itu, Presiden menyambut baik konferensi internasional yang melibatkan para pengusaha dari negara-negara Asia Timur, Palestina, dan juga negara-negara Arab lainnya yang tergabung dalam kerangka kerja CEAPAD. Penguatan interaksi ekonomi akan melibatkan komunitas bisnis Palestina dalam kegiatan ekonomi yang lebih mendunia. Pada saat yang sama, diharapkan ini akan membuka peluang yang lebih baik untuk otoritas Palestina menarik investor asing.

"Palestina sebagai sebuah negara yang merdeka dan dipandang dari sisi ekonomi akan mampu berkontribusi untuk keamanan dunia dan stabilitas di Timur Tengah," SBY menjelaskan.

Melalui upaya kolektif CEAPAD diharapkan dapat memperkuat dan memperbarui komitmen untuk mendukung Palestina, yang juga melibatkan dukungan Asia-Afrika dalam konteks New Asian-African Strategic Partnership (NAASP).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×