Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah penawaran yang masuk pada penjualan surat berharga negara (SBN) online melalui Savings Bond Ritel seri SBR003 mencapai Rp 878 miliar. Angka tersebut mendekati mendekati target indikatif pemerintah sebesar Rp 1triliun. Namun dari jumlah itu, yang telah melakukan pembayaran baru Rp 652 miliar.
Angka tersebut berdasarkan data hingga Senin (21/5) malam. Meski begitu, Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu) Loto Srinaita Ginting optimistis, penjualan kali ini bisa melebihi target Rp 1 triliun.
"Berdasarkan masukan dari mitra distribusi karena platform baru dan mereka menganggap proses edukasi, baru menyampaikan Rp 1 triliun. Dari perkembangan terkini, kami anggap kemungkinan target Rp 1 triliun itu bisa terlampaui," kata Loto Senin malam.
Dengan perkembangan itu pula, pihaknya masih membuka peluang untuk menaikan target indikatif (upsize) penjualan SBR003. Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemkeu Luky Alfirman mengatakan, jika permintaan tinggi maka target bisa dinaikan menjadi Rp 5 triliun.
"Kemungkinan terlampaui Rp 1 triliun ada. Perkiraannya mencapai Rp 1 triliun karena proses edukasi, sudah oke," imbuhnya.
Yang jelas, jika penawaran yang masuk telah melampaui Rp 1 triliun maka secara otomatis kelebihan penawaran itu tidak bisa diterima oleh sistem. Kecuali, pihaknya menaikan target indikatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News