kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.662.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   55,00   0,34%
  • IDX 6.743   -132,96   -1,93%
  • KOMPAS100 996   -6,22   -0,62%
  • LQ45 785   7,24   0,93%
  • ISSI 204   -4,64   -2,22%
  • IDX30 407   4,40   1,09%
  • IDXHIDIV20 490   7,18   1,49%
  • IDX80 114   0,52   0,46%
  • IDXV30 118   0,81   0,69%
  • IDXQ30 135   1,91   1,44%

SBN ritel masih menarik bagi investor


Selasa, 14 Desember 2021 / 17:44 WIB
SBN ritel masih menarik bagi investor
ILUSTRASI. Penerbitan SBN ritel masih menarik bagi investor.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan akan menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel dengan target Rp 100  triliun pada tahun depan. Target tersebut naik dari penerbitan SBN ritel tahun ini yang senilai Rp 97,2 triliun.

Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia (UI) Teuku Riefky optimistis SBN ritel masih akan menarik bagi investor.

Riefky melihat, belakangan ini utamanya selama pandemi Covid-19 SBN ritel mulai banyak diminati dari kalangan milenial, seiring meningkatnya literasi keuangan dari generasi yang lebih muda.

Baca Juga: Kemenkeu masih akan terbitkan surat utang di akhir 2021 sebesar Rp 157 triliun

Selain itu saat ini, masyarakat juga banyak yang memperluas portofolio investasinya. Kalau dulu masyarakat hanya menabung melalui deposito, namun saat ini beralih ke SBN atau ke produk investasi lainnya.

“Saya rasa di 2022, pendanaan dari SBN masih akan baik peminatnya dan juga akan didorong fundamental ekonomi Indonesia yang relatif kuat di tengah berbagai tekanan krisis,” kata Riefky, Selasa (14/12).

Dia juga mengatakan, SBN ritel ini juga dapat diandalkan sebagai pendanaan pemerintah di 2022 untuk membiayai berbagai jenis belanja negara. 

Baca Juga: Pemerintah akan terbitkan SBN ritel Rp 100 triliun pada tahun depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×