Sumber: TribunNews.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Organisasi buruh merasa pesimistis terhadap perjuangan partai politik dalam memperjuangkan nasib kaum mereka. Menurutnya, tidak ada partai yang konsisten memperjuangkan nasib buruh.
"Selama ini tidak ada, kalaupun ada mereka hanya janji kosong, tidak ada partai yang komitmen dalam memperjuangkan kaum buruh," ujar Anis, Koordinator Lapangan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), di jakarta, Kamis (1/5).
Perjuangan partai politik pun selama ini hanya melihat pertumbuhan ekonomi semata. Bagaimana mendapatkan investasi, devisa dan menaikan pendapatan APBN. Buruh tidak diperjuangkan sebagai bagian dari rantai ekonomi.
"Selama ini kami tidak mendapatkan perlindungan, padahal buruh Migran itu penarik devisa bagi negara ini. Pemerintah juga belum menangai berbagai persoalan yang menimpa para buruh di dalam negeri," katanya.
Ia pun menilai kinerja pemerintahan SBY-Boediono dalam memperjuangkan kaum buruh sebagai hal yang palsu. Selama ini pemerintah tidak pernah memperjuangkan kaum buruh.
"Selama ini tidak ada aksinya, kami membutuhkan kejelasan dari pemerintah, perlindungan buruh di luar negeri masih lemah," katanya. (Arif Wicaksono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News