kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Satu korban Sukhoi diketahui tapi belum diumumkan


Rabu, 16 Mei 2012 / 15:08 WIB
Satu korban Sukhoi diketahui tapi belum diumumkan
ILUSTRASI. Meski memiliki bau menyengat, bawang putih bisa Anda jadikan obat tradisional ambeien.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil menguak identitas salah satu potongan tubuh penumpang pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang jatuh di kawasan Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.

Salah satu korban pesawat naas itu diketahui dari potongan tubuh yang masih utuh, terutama pada bagian struktur giginya atau odontologi forensik.

Karena data korban dari keluarga terbilang lengkap, akhirnya diketahuilah kesamaan hasil identifikasi DVI dengan data yang diberikan keluarga korban.

"Satu bagian tubuh teridentifikasi dari gigi geligi milik seorang korban. Kebetulan masih utuh (struktur giginya), jadi bisa kami katakan satu korban tersebut telah teridentifikasi," kata Brigjen Pol Agus Prayitno, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta, Rabu (16/5).

Sementara itu, Direktur Eksekutif DVI Sukhoi SSJ 100, Kombes Pol Anton Castilani menerangkan bahwa, korban yang berhasil teridentifikasi itu merupakan bagian tubuh jenazah korban berjenis kelamin laki-laki dan berkewarganegaraan Indonesia. "Warga negara Indonesia dengan jenis kelamin laki-laki," kata Anton.

Meski telah teridentifikasinya bagian tubuh salah satu korban tersebut, namun jenazah korban belum bisa dibawa pulang oleh pihak keluarga karena tim DVI akan melakukan pemeriksaan lagi.

"Kepada pihak keluarga dan rekan-rekan korban lain diharapkan bersabar. Kami memang masih belum bisa mengumumkan identitas yang bersangkutan, karena harus dikomunikasikan dengan pihak keluarga," jelas Kombes Pol Boy Rafli Amar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×