kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Satu korban Sukhoi diketahui tapi belum diumumkan


Rabu, 16 Mei 2012 / 15:08 WIB
Satu korban Sukhoi diketahui tapi belum diumumkan
ILUSTRASI. Meski memiliki bau menyengat, bawang putih bisa Anda jadikan obat tradisional ambeien.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil menguak identitas salah satu potongan tubuh penumpang pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang jatuh di kawasan Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.

Salah satu korban pesawat naas itu diketahui dari potongan tubuh yang masih utuh, terutama pada bagian struktur giginya atau odontologi forensik.

Karena data korban dari keluarga terbilang lengkap, akhirnya diketahuilah kesamaan hasil identifikasi DVI dengan data yang diberikan keluarga korban.

"Satu bagian tubuh teridentifikasi dari gigi geligi milik seorang korban. Kebetulan masih utuh (struktur giginya), jadi bisa kami katakan satu korban tersebut telah teridentifikasi," kata Brigjen Pol Agus Prayitno, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta, Rabu (16/5).

Sementara itu, Direktur Eksekutif DVI Sukhoi SSJ 100, Kombes Pol Anton Castilani menerangkan bahwa, korban yang berhasil teridentifikasi itu merupakan bagian tubuh jenazah korban berjenis kelamin laki-laki dan berkewarganegaraan Indonesia. "Warga negara Indonesia dengan jenis kelamin laki-laki," kata Anton.

Meski telah teridentifikasinya bagian tubuh salah satu korban tersebut, namun jenazah korban belum bisa dibawa pulang oleh pihak keluarga karena tim DVI akan melakukan pemeriksaan lagi.

"Kepada pihak keluarga dan rekan-rekan korban lain diharapkan bersabar. Kami memang masih belum bisa mengumumkan identitas yang bersangkutan, karena harus dikomunikasikan dengan pihak keluarga," jelas Kombes Pol Boy Rafli Amar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×