kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.693.000   3.000   0,18%
  • USD/IDR 16.345   0,00   0,00%
  • IDX 6.598   -37,79   -0,57%
  • KOMPAS100 949   -14,20   -1,47%
  • LQ45 740   -10,51   -1,40%
  • ISSI 206   0,15   0,07%
  • IDX30 385   -5,43   -1,39%
  • IDXHIDIV20 462   -8,12   -1,73%
  • IDX80 108   -1,53   -1,40%
  • IDXV30 112   -0,99   -0,88%
  • IDXQ30 126   -1,85   -1,44%

Satu Bulan Meluncur, Megaproyek Coretax Masih Banjir Keluhan


Senin, 03 Februari 2025 / 15:57 WIB
Satu Bulan Meluncur, Megaproyek Coretax Masih Banjir Keluhan
ILUSTRASI. Tahun 2025 akan menjadi tonggak penting dalam sistem perpajakan Indonesia dengan diberlakukannya penyesuaian tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan penggantian sistem DJP Online ke Coretax.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Sudah satu bulan megaproyek pajak yakni Coretax diluncurkan.

Namun, alih-alih mendapat pujian, sistem ini justru menuai banyak keluhan dari para Wajib Pajak. 

Sejumlah pengguna mengeluhkan error yang terus terjadi, koneksi yang tidak stabil, hingga sulitnya mengunggah dokumen ke dalam sistem.

Baca Juga: Setoran Pajak Januari 2025 Terancam Anjlok Imbas Kendala di Coretax

Keluhan ini ramai disuarakan di media sosial, terutama di platform X. Seorang pengguna dengan akun @d***s, misalnya, mengeluhkan bahwa Coretax sering mengalami loss connection dan menghambat proses unggah faktur pajak.

Tidak hanya itu, pengguna lain dengan @c**s mempertanyakan apakah Coretax memiliki jam kerja tertentu, karena selalu mengalami error di jam-jam tertentu.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengakui Airlangga mengakui bahwa dalam tahap awal peluncuran sistem ini, beberapa Wajib Pajak masih mengalami kendala. 

Namun, menurutnya, hal tersebut wajar dalam proses transisi teknologi dan justru menjadi umpan balik yang berguna untuk penyempurnaan ke depan.

"Ya itu semua pada saat launching sistem seperti ini pasti ada kendala. Justru kendala itu menjadi feedback untuk masukan perbaikan," kata Airlangga kepada awak media di Jakarta,  Senin (3/2).

Baca Juga: Acap Dikeluhkan Wajib Pajak, Pengamat Ini Ungkap Kelemahan Sistem Coretax

Selanjutnya: Pasca RUPSLB, Ini Jajaran Komisaris Dan Direksi BFI Finance Yang Baru

Menarik Dibaca: Yura Yunita Sukses Gelar Konser Bingah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×