Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menggenjot penyaluran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi virus corona (Covid-19) pada kuartal keempat.
Pada kuartal ketiga, dana yang disalurkan seBesar Rp 150 triliun. Harapannya dengan tambahan program pada kuartal keempat maka penyaluran PEN bisa lebih besar.
"Kami berusaha keras supaya sampai akhir tahun 2020 seluruh dana PEN bisa kita salurkan," ujar Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers, Rabu (7/10).
Budi bilang terdapat sejumlah program yang dipastikan akan tetap berjalan. Salah satunya adalah program bantuan presiden produktif usaha mikro yang ditambah 3 juta penerima.
Baca Juga: Ketua Satgas PEN: Kesehatan yang utama, ekonomi menyusul
Selain itu bantuan sosial lainnya pun akan terus dijalankan oleh pemerintah. Program yang berjalan efektif saat ini akan diperluas penyalurannya.
"Ada bantuan subsidi gaji, yang nanti juga sudah disetujui oleh bapak presiden untuk diperluas ke guru-guru honorer," terang Budi.
Program baru juga tengah disiapkan untuk disalurkan pada kuartal keempat. Budi menjelaskan salah satunya adalah penjaminan perbankan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Berdasarkan data pemerintah, saat ini telah tersalurkan Rp 318,5 triliun dana penanganan Covid-19 dari total anggaran Rp 695,2 triliun. Diharapkan dana yang telah disalurkan dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Asal tahu saja pada kuartal kedua tahun 2020 ini pertumbuhan Indonesia mengalami kontraksi sebesar 5,32%. Hal itu akibat tekanan dari pandemi Covid-19.
Selanjutnya: Dapat tambahan dana PEN Rp 17,5 triliun, begini rencana Himbara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News