kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45915,95   -19,57   -2.09%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ketua Satgas PEN: Kesehatan yang utama, ekonomi menyusul


Kamis, 01 Oktober 2020 / 07:09 WIB
Ketua Satgas PEN: Kesehatan yang utama, ekonomi menyusul
ILUSTRASI. Wakil Menteri BUMN I dan juga Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah tetap mengutamakan kesehatan daripada ekonomi dalam menangani Covid-19. 

"Nomor satu ini jelas, Pak Presiden jelas, bahwa yang di depan sektor kesehatan. Jadi kesehatan harus pulih dulu baru ekonomi. Karena apapun yang kami lakukan, pandeminya adalah pandemi kesehatan. kami harus dorong itu supaya pulih dulu, baru ekonomi menyusul," kata Budi dalam keterangan persnya lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (30/9). 

Ia menambahkan, saat ini Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sudah bekerja serius untuk menekan laju penularan Covid-19. Budi pun menilai bahwa saat ini laju penularan Covid-19 mulai menurun. 

Jika tren penularan terus menurun, Budi optimistis masyarakat akan merasa aman sehingga mulai berani untuk melakukan aktivitas perekonomian di luar rumah dengan menerapkan protokol kesehatan. 

Baca Juga: Cegah klaster virus corona, begini caranya menurut Satgas Covid-19

"Tugas kami di Satgas Ekonomi adalah mengganjal masa-masa di mana rasa aman masyarakat belum 100 persen pulih sehingga aktivitas ekonomi secara fisik belum bisa terjadi. Kami membantu dengan mengganjal, memberikan support bagi keluarga dan rakyat yang terdampak," papar Budi. 

Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Rabu (30/9), ada penambahan 4.284 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia kini berjumlah 287.008 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020. 

Selain itu, dalam sehari, ada penambahan 4.510 pasien yang sembuh setelah sempat terinfeksi virus corona. Mereka dinyatakan sembuh setelah hasil pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona. 

Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang sembuh kini mencapai 214.947 orang. Akan tetapi, kabar duka juga masih disampaikan pemerintah dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia. 

Pada periode 29 - 30 September 2020, terdapat penambahan 139 pasien yang tutup usia setelah terinfeksi virus corona. Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia kini mencapai 10.740 orang. (Rakhmat Nur Hakim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketua Satgas PEN: Kesehatan yang Utama, Ekonomi Menyusul".

Selanjutnya: Presiden: Vaksin Covid-19 akan disuntikkan ke 180 juta orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×