kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Satgas imbau masyarakat di zona merah dan oranye tak silaturahmi secara fisik


Rabu, 12 Mei 2021 / 16:30 WIB
Satgas imbau masyarakat di zona merah dan oranye tak silaturahmi secara fisik
ILUSTRASI. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengimbau masyarakat di kawasan zona merah dan zona oranye untuk menghindari silaturahmi secara fisik saat perayaan Lebaran. 

Zona merah yakni daerah dengan risiko penularan Covid-19 yang tinggi. Sedangkan zona oranye memiliki risiko penularan sedang. Peta zonasi Covid-19 dapat diakses melalui laman https://covid19.go.id/peta-risiko.

"Satgas meminta agar masyarakat di kedua zona tersebut dapat mengurungkan niat untuk melakukan silaturahmi fisik. Manfaatkanlah teknologi yang ada untuk melakukan silaturahmi virtual," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (12/5). 

Baca Juga: Ancol tetap buka saat libur Lebaran, tapi ada aturannya

Wiku menekankan, silaturahmi secara virtual bertujuan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari risiko terpapar Covid-19. "Perlindungan kepada diri sendiri dan orang lain di masa pandemi ini merupakan salah satu bentuk ibadah juga bagi kita semua," kata Wiku. 

Ia menambahkan, pemberian bingkisan Lebaran juga dapat dilakukan melalui jasa pengiriman. Masyarakat dapat memanfaatkan metode pengiriman paket atau transfer.  "Pemberian bingkisan pada saat Idul Fitri dalam bentuk apa pun dapat dilakukan juga melalui metode pengiriman paket atau transfer," ujarnya. 

Selain itu, Wiku meminta masyarakat menghabiskan waktu liburan hanya bersama anggota keluarga inti. "Meskipun fasilitas umum tutup, ada alternatif lain yang dapat dilakukan masyarakat selama masa liburan ini seperti berbelanja online ataupun menghabiskan quality time bersama keluarga inti yang tinggal serumah," tuturnya. 

Baca Juga: Ini alasan pemerintah menutup tempat wisata zona merah dan kuning selama lebaran

Menurut Wiku, satgas memahami situasi yang ada saat ini tidak ideal, terlebih semua pihak menginginkan silaturahmi Lebaran secara langsung. 

Namun, ia menegaskan, semua bentuk pencegahan menjadi bagian penting dari usaha mempercepat penyelesaian pandemi Covid-19. "Ingatlah Covid-19 tidak bisa berhenti penularannya tanpa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat," ucap Wiku. (Nicholas Ryan Aditya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satgas Imbau Masyarakat di Zona Merah dan Oranye Tidak Silaturahmi secara Fisik"

Selanjutnya: Ada potensi kerumunan usai Salat Id, Menko PMK minta protokol kesehatan diperketat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×